JAKARTA – Layanan machine to machine (M2M) yang dikembangkan XL Axiata , yakni Sistem Pintar Meter Listrik Prabayar (Simply) mendapatkan apresiasi dari komunitas pelaku bisnis di Asia.
Pada akhir Mei 2015 lalu di Bangkok, Thailand, Asia M2M Business Platform, suatu badan organisasi yang menaungi operator telekomunikasi penyedia solusi M2M platform di Asia secara khusus mengenalkan Simply sebagai salah satu layanan M2M, atau sekarang dikenal sebagai Internet of Things (IoT).
SIMPLY diklaim mampu menunjukkan manfaat yang besar bagi para pelanggan korporasi. Yang menarik, Simply menjadi satu-satunya layanan dari Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk diperkenalkan di forum tersebut.
Chief Digital Service Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, bahwa Simply berhasil menarik perhatian dunia IoT karena layanan ini terbukti telah banyak membantu meringankan beban biaya operasional perusahaan dan dapat meminimalisir penggunaan listrik yang berlebihan.
“Kami terus melakukan pengembangan atas layanan ini sehingga bisa memperbesar manfaat sekaligus mempermudah pengembangannya,” terang Chief Digital Service Officer XL, Yessie D. Yosetya, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Yessie menambahkan, manfaat dari penggunaan Simply ini telah dirasakan oleh perusahaan infrastruktur, agensi periklanan, jasa perhotelan serta lembaga keuangan perbankan untuk mesin ATM.
Perusahaan dapat mengontrol dan mengatur kuota konsumsi listrik berdasarkan trend penggunaan per bulannya, dapat meminimalkan fraud, dan tidak perlu repot untuk melakukan pengisian pulsa prabayar listrik.
Berkat program sales yang agresif ditambah dengan penambahan fitur baru, hingga Juni 2015, XL IoT sudah berhasil mendistribusikan dan mengaktifkan layanan Simply untuk 36 pelanggan korporat.
“Pencapaian ini menandakan XL telah memenuhi 70% target pemasangan meter listrik pintar dua arah di area wilayah distribusi listrik Jawa dan Bali,” ujarnya.
SIMPLY terdiri dari meter listrik pintar, modul komunikasi data untuk komunikasi dua arah, serta perangkat telekomunikasi berupa modem dan kartu XL. Saat jumlah kredit listrik pelanggan mencapai nilai minimal, notifikasi dari sistem XL akan menginformasikan status “low credit” secara otomatis ke nomor ponsel pelanggan.
Pelanggan kemudian melakukan pembelian token listrik, yang bisa didapatkan dari top up channel yang tersedia (bank, atau modern channel yang menyediakan token listrik prabayar PLN). [HBS]