Mesir Blokir YouTube selama Sebulan, Kenapa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Mesir melalui pengadilan tata negara tertinggi bertindak tegas dengan memblokir YouTube selama satu bulan. Hal tersebut menyusul keteledoran situs berbagi video YouTube itu yang mengizinkan video anti-Islam beredar pada 2012 lalu.

Penggambaran film pendek Nabi Muhammad memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia. Pada 2013, Mesir pun mengajukan tuntutan terkait tindakan itu. Namun, YouTube mengajukan banding sehingga kasus tidak ada kelanjutan selama lima tahun terakhir.

Sampai sekarang, kasus tersebut masih mengambang. Meski tak mengakui kesalahan, YouTube tetap mencoba memperbaiki platform dengan cara lebih selektif dalam menayangkan konten. Semua tayangan bersifat penyebaran kebencian diberangus oleh YouTube.

Di tengah tuntutan yang mengambang, Mesir juga bersikap dengan “menghukum” YouTube. Menurut Engadget, Mesir memblokir situs milik Google itu selama setidaknya 30 hari. Belum ada informasi lebih lanjut, apakah Mesir akan meneruskan kasus tersebut atau tidak.

Kasus yang menimpa YouTube memang kerap terjadi. Paling ekstrem, pada 4 April 2018 lalu, seorang perempuan menembaki kantor pusat YouTube di San Bruno, California Utara, Amerika Serikat. Tiga orang terluka dalam peristiwa tersebut. Gara-garanya, pelaku sakit hati kepada YouTube.

Kepala Polisi San Bruno, Ed Barberini, mengatakan bahwa pelaku seketika bunuh diri usai memberondong peluru ke markas YouTube yang sedang ramai oleh orang. Jenazah terduga pelaku ditemukan di lokasi kejadian. Pelaku diketahui bernama Nasim Najafi Aghdam.

Baca juga: Markas YouTube Diberondong, Tiga Orang Terluka

Perempuan berumur 39 tahun itu merasa telah mendapat perlakuan diskriminasi dari platform video online milik Google tersebut. Dalam sebuah blog, Nasim mengatakan bahwa YouTube telah menunjukan sikap diktator dan menuduh YouTube telah membatasi jumlah penonton videonya.

Laporan sempat menyebut bahwa aksi yang dilakukan oleh Nasim berlatarbelakang sentimen agama. Namun, hal tersebut dibantah oleh otoritas. Kepolisian menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Nasim adalah murni masalah pribadinya dengan YouTube. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI