Jakarta – Kecepatan Internet di Indonesia masih tercecer di-posisi 118 dunia. Lantas bagaimana untuk wilayah ASEAN? Ternyata, untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia masih masuk golongan negara “terlelet” ketiga.
Dari 10 negara yang tergabung dalam ASEAN, koneksi Internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos.
Menurut laporan Household Download Index dari Ookla yang dikenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, pada periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi Internet ketiga terlelet di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps.
Yang menarik, dalam info grafik yang dikeluarkan ASEAN DNA, kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai Kuda Nil, sedangkanSingapura yang terkencang digambarkan seperti Cheetah.
Household Download Index yang menggunakan data dari hasil uji Ookla Speedtest di semua wilayah dunia selama 30 hari terakhir. Data yang ditampilkan di situs layanan tersebut melambangkan nilai rata-rata bergerak.
Dari grafik di bawah, kita bisa melihat negara-negara di ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, memiliki kecepatan akses internet yang lebih cepat daripada Indonesia. Indonesia hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos
Negara di ASEAN yang memiliki kecepatan Internet tertinggi dipegang oleh Singapura, dengan kecepatan 61 Mbps, kemudian disusul Thailand di urutan kedua dengan 17,7 Mbps.
Yang tak kalah menyedihkan adalah, kecepatan akses internet Indonesia ternyata masih berada di bawah angka rata-rata ASEAN sebesar 12,4 Mbps, sementara rata-rata kecepatan Internet global sudah mencapai kisaran 17,5 Mbps. [HBS]