Telset.id, Jakarta – Menkominfo Johnny G. Plate membuka acara Konvensi Nasional Pos dan Informatika 2019. Melalui acara tersebut Johnny berharap agar tercipta gagasan-gagasan baru di bidang telekomunikasi dan ekonomi digital untuk pemerintah dan pelaku industri.
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan bahwa Konvensi Nasional Pos dan Informatika ini bisa adalah ajang untuk bertukar pikiran terkait yang bisa menjadi masukan dalam menyusun regulasi di masa mendatang.
Adapun tema yang dipilih dalam konvensi nasional tahun ini adalah “Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dalam Mendukung Ekonomi Digital”.
{Baca juga: Kominfo Dorong RUU Perlindungan Data Pribadi Masuk Prolegnas}
“Diskusi dalam konvensi nasional ini diharapkan akan memberikan pikiran-pikiran yang baru untuk kemajuan Indonesia. Ini adalah wadah untuk memberikan perspektif kolaborasi dan solusi-solusi terbaik untuk mendukung ekonomi digital,” ujar Johnny di Crowne Plaza Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Menurutnya, konvensi yang dilakukan antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat ini bisa meningkatkan penggunaan infrastruktur digital yang sudah disediakan pemerintah. Sehingga infrastruktur yang ada seperti Palapa Ring menjadi lebih bermanfaat dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Fokus kami supaya infrastruktur yang telah dibangun oleh negara dapat dimanfaatkan dengan baik perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” tambahnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli. Konvensi ini dilakukan untuk mendukung perkembangan industri telekomunikasi dan ekonomi digital di Indonesia. Pasalnya perlu ada diskusi mengenai bidang tersebut agar menghasilkan perspektif atau gagasan baru.
“Acara Ini bertujuan untuk berkolaborasi dan diharapkan akan menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi bisnis dan industri,” tutur Ramli.
{Baca juga: Menkominfo Minta Pemuda Indonesia Jadi Inovator Teknologi}
Dalam konvensi tersebut terdapat panelis dari kalangan pemerintah dan swasta. Mereka adalah Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini, Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid, Mantan Bupati Bojonegoro Suyoto dan Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi.
Pada kesempatan tersebut Kominfo juga memberikan penghargaan kepada terhadap Pemerintah Kota Semarang, Telkomsel dan JNE.
Sebelumnya, dalam rangka menyambut hari peringatan Sumpah Pemuda 2019 beberapa waktu lalu, Johnny G. Plate juga memberi pesan kepada pemuda Indonesia untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga sebagai inovator teknologi.
“Pemuda Indonesia tidak boleh hanya sebagai users, atau hanya menggunakan inovasi-inovasi teknologi dari negara lain, karena saya yakin di Indonesia ada banyak inovator teknologi,” kata Johnny di Kantor Kominfo, Senin (28/10).
{Baca juga: RUU PDP Dikembalikan, Menkominfo akan Diskusi dengan DPR}
Johnny menilai jika pemuda Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu Johnny berharap agar para pemuda Indonesia bisa menjadi inovator teknologi dengan mengembangkan banyak inovasi di bidang teknologi.
“Sektor Digital ekonomi di digital teknologi adalah arena generasi muda, ambilah bagian di dalamnya, jadilah pelaku-pelaku usaha yang inovatif, pelaku-pelaku usaha yang kreatif, dan jangan lupa jadi inventor-inventor baru ya,” tambah Johnny. [NM/HBS]