Menkomdigi: Dewan Pers Perlu Redefinisi Peran di Era Digital

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan pentingnya redefinisi peran Dewan Pers agar tetap relevan menghadapi perubahan lanskap media di era digital. Hal ini disampaikan dalam audiensi dengan jajaran Dewan Pers di Jakarta, Senin (26/5).

Menurut Meutya, disrupsi teknologi telah menggeser pola konsumsi informasi masyarakat dari media konvensional ke media sosial. “Redefinisi peran Dewan Pers penting agar tetap sesuai dengan tantangan zaman, meskipun tetap berada dalam koridor Undang-Undang Pers,” ujarnya.

Ia menambahkan, pergeseran ini membutuhkan pembaruan pola kerja, termasuk penyesuaian hubungan kelembagaan antarpemangku kepentingan. Tantangan etika jurnalistik tidak hanya datang dari media sosial, tetapi juga dari media arus utama yang kini beroperasi di ruang digital.

Kolaborasi untuk Ekosistem Informasi Sehat

Meutya mengapresiasi inisiatif Dewan Pers yang berkomitmen menyerap aspirasi berbagai pihak dalam merumuskan peta jalan keberlanjutan pers nasional. Kementerian Komdigi siap bersinergi untuk mendiskusikan model kolaborasi baru guna memperkuat ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menyambut baik ajakan kolaboratif tersebut. “Fokus kami adalah pada literasi publik, agar masyarakat mampu memilah informasi yang kredibel. Media memiliki pengaruh besar terhadap cara berpikir dan bertindak masyarakat,” jelas Komaruddin.

Tantangan Etika Jurnalistik di Ruang Digital

Meutya menyoroti bahwa transisi ke ranah digital seringkali membuat kontrol terhadap etika jurnalistik menjadi longgar. “Kami melihat tantangan etika tidak hanya datang dari media sosial atau konten kreator, tetapi juga dari media arus utama,” tegasnya.

Komaruddin menambahkan, pemetaan peran seluruh pemangku kepentingan sangat penting agar ekosistem pers nasional dapat terus berkembang dan memenuhi hak masyarakat atas informasi yang benar. Langkah ini sejalan dengan upaya Blibli dalam mendigitalisasi UMKM melalui edukasi.

Dengan semakin dominannya media digital, adaptasi regulatif dan pengawasan etik menjadi kunci untuk menjaga kualitas jurnalisme. Seperti perkembangan teknologi chipset, dunia pers juga perlu berinovasi menghadapi perubahan zaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI