Menguak Rahasia Bos WikiLeaks: Punya Anak dari Pengacara

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Bos WikiLeaks, Julian Assange (48), diam-diam mempunyai dua anak hasil hubungan asmara dengan seorang pengacaranya. Semua berawal ketika ia bersembunyi di kedutaan Ekuador di London dan berjuang ekstradisi ke AS.

Stella Morris (37), seorang pengacara kelahiran Afrika Selatan, memulai hubungan dengan Assange pada 2015 silam. Menurut laporan New York Post, dikutip Telset.id, Minggu (12/4/2020), putra pertama mereka bernama Gabriel, yang lahir pada 2017.

Anak kedua mereka, Max, lahir pada tahun lalu. Kelahiran Gabriel dan Max diabadikan menggunakan kamera GoPro. Rekaman kemudian dikirim ke Assange. Morris dan Assange berhasil menjaga rahasia hubungan tersebut dari staf dan diplomat Ekuador.

Bahkan, staf dan diplomat Ekuador tak tahu bahwa Morris dan Assange punya dua anak laki-laki. Sekadar informasi, kedutaan Ekuador di London memberikan perlindungan kepada Assange selama tujuh tahun. “Saya sangat mencintainya,” kata Morris.

{Baca juga: Sudah Ditangkap, Pendiri WikiLeaks Hadapi 17 Tuntutan Baru}

Sampai sekarang, Morris dan Assange belum menikah. Morris sangat berharap bisa meresmikan hubungan dengan Assange. Morris tumbuh dan besar di Swedia. Ia membantu Assange membela diri terhadap tuduhan pemerkosaan pada 2010 silam.

Saat Gabriel lahir, Assange mendekam di kedutaan Ekuador selama empat tahun. “Awalnya, kami menjalin hubungan kerja. Saya di kedutaan setiap hari. Selama bertahun-tahun, saya semakin berhasrat untuk bertemu dengannya,” ujar Morris.

Morris dan Assange sempat berencana untuk menikah di kedutaan. Assange sudah memilih secara online cincin berlian untuk Morris. “Kala kami akhirnya mempunyai bayi, hidup seperti telah diatur menjadi lebih baik untuk Julian,” tambah Morris.

Assange telah bertemu dengan Gabriel dan Max. Kali pertama dipertemukan dengan Assange, Gabriel diselinapkan diam-diam oleh Morris ke kedutaan Ekuador di London. Ketika itu, usia Gabriel masih satu minggu. Gabriel digendong oleh teman Morris.

Saat ditanya oleh petugas kedutaan, teman Morris berpura-pura mengakui bahwa Gabriel adalah anaknya. Pertemuan antara Assange dan Gabriel cukup haru. Meski sudah punya anak laki-laki dari orang lain, Assange tetap senang melihat Gabriel.

Curi DNA

Bos WikiLeaks Julian Assange, yang dipindahkan ke penjara dengan keamanan tinggi di Inggris pada tahun lalu, menjadi buron pemerintah AS dengan tuduhan spionase. Assange diburu lantaran dianggap telah membocorkan ribuan dokumen intelijen milik AS.

Baik Assange maupun Morris, yang bertunangan pada 2017, yakin bahwa agen intelijen AS mencoba mencuri DNA dari salah satu popok Gabriel. Mereka punya alasan kuat terkait alibi tersebut. Sebab, AS menjadi curiga bahwa Assange adalah ayah Gabriel.

Rincian mengenai kehidupan rahasia Assange pun terungkap dalam surat-surat pengadilan yang diajukan dalam kasus ekstradisi. Pada suatu waktu, Assange dimonitor 24 jam sehari oleh Scotland Yard. Pada April 2019, Assange dipindahkan ke Belmarsh.

{Baca juga: WikiLeaks Minta 140 Fitnah soal Julian Assange Tak Disiarkan}

Asal tahu saja, penjara Belmarsh punya tingkat keamanan sangat tinggi. Akan tetapi, permasalahan lain muncul. Morris waswas dengan nyawa Asange di tengah pandemi virus corona. Assange pun coba dibebaskan dengan jaminan. Berhasilkah?

“Saya takut tidak lagi akan melihatnya hidup. Assange sangat melindungi saya. Ia melakukan yang terbaik untuk melindungi saya dari mimpi buruk. Saya merindukan hari bisa bersama sebagai sebuah keluarga dengannya dan anak-anak,” tukas Morris.[SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI