Telset.id, Jakarta – Kehidupan modern membuat kita bekerja berjam-jam lebih lama dari sebelumnya, dan kebiasaan menatap layar atau keseringan main ponsel seharian. Ternyata kebiasaan ini memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi otak dan tubuh kita.
Para ilumwan menemukan beberapa perubahan aneh pada tubuh manusia akibat kebiasaan hidup di era modern. Perubahan aneh itu, seperti dilansir BBC, adanya benjolan di tengkorak, dan siku yang kian mengecil.
Sejumlah ilmuwan menemukan pertumbuhan tengkorak yang mengalami perubahan. Beberapa tengkorak manusia modern kini menjadi lebih runcing hingga 30 milimeter.
{Baca juga: Duh! Kelamaan Main Ponsel, Tangan Wanita Ini “Mati Jari”}
Benjolan di tengkorak ini, sangat jarang ditemukan sekitar 100 tahun yang lalu. Benjolan tersebut menonjol keluar dari punggung bawah tengkorak, tepat di atas leher.
Benjolan itu diyakini sebagai akibat dari penggunaan smartphone secara berlebihan. Saat ini, manusia bisa menatap layar ponsel mereka selama lebih dari empat jam dalam sehari. Hal itu berarti, manusia menjulurkan leher lebih banyak dari biasanya, dan memaksa tubuh untuk mengimbanginya.
“Saya telah menjadi dokter selama 20 tahun, dan hanya dalam dekade terakhir, saya telah menemukan bahwa pasien saya memiliki pertumbuhan pada tengkorak,” kata David Shahar, seorang ilmuwan kesehatan di University of The Sunshine Coast, Australia.
Benjolan adalah penumpukan tulang dimana otot leher bertemu dengan kepala. Benjolan ini tumbuh untuk membantu leher kita menopang berat saat kita melirik gadget kita.
{Baca juga: Peneliti: Setiap Tahun Orang Makin Ketagihan Pakai Smartphone}
Untuk mengetahui apakah ada benjolan di kepala, Anda bisa merasakannya dengan meraba menggunakan jari-jari Anda. Apabila kepala gundul atau botak, benjolan tersebut dapat terlihat lebih jelas dari belakang.
Manusia di era digital juga lebih sedikit bergerak, karena terbiasa menggunakan smartphone. Tulang manusia akan menjadi lebih rapuh karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak, terutama bagi mereka yang kecanduan ponsel.
Biar Anda ketahui, tulang manusia akan tumbuh dan menjadi kuat saat kita sering menggunakannya. Namun, kini manusia modern sangat kurang berjalan atau bergerak dibanding sebelumnya.
Di Jerman, para ilmuwan di Universitas Potsdam menemukan konsekuensi yang tidak biasa dari gaya hidup kita yang malas. Mereka menemukan bahwa siku manusia menyusut dengan sangat cepat. Sebagian besar disebabkan karena tidak banyak berjalan atau bergerak.
Para peneliti menemukan bahwa anak-anak di Jerman yang jarang bergerak memiliki siku yang lebih kecil. Perubahan ini disebabkan penyusutan kerangka secara keseluruhan karena kita terlalu banyak duduk bekerja atau bermain ponsel.
{Baca juga: 3 Dampak Negatif Terlalu Sering Pakai Ponsel}
Yang tak kalah menariknya, gaya hidup modern juga menyebabkan jari-jari kita menjadi lebih sensitif. Mengetik pesan teks, menggulir halaman web, dan memeriksa email di layar smartphone bisa mengubah indra sentuhan manusia.
Menurut sebuah penelitian tahun 2014, jari-jari manusia, terutama ibu jari, menjadi lebih sensitif ketimbang sebelumnya. Itu disebabkan karena kebiasaan menggulir, mengetuk, dan menggesek layar ponsel setiap sehari. Hal itu membelokkan secara permanen cara otak dan jari kita berinteraksi.
Para ahli di Universitas Zurich di Swiss melacak aktivitas otak dari 37 pecandu ponsel. Dua puluh enam relawan memiliki gadget layar sentuh, seperti iPhone, sementara 11 ponsel berbasis keyboard retro.
{Baca juga: Upss! Ponsel Tiga Kali Lebih Kotor Ketimbang Toilet}
Mereka yang menggunakan layar sentuh menunjukkan lebih banyak aktivitas otak ketika ujung jari mereka disentuh daripada mereka yang tidak. Hal ini menunjukkan bahwa jari-jari mereka lebih sensitif. [BA/HBS]
Sumber: NY Post