MediaTek Dimensity 9300+ Resmi Dirilis, Lebih Kencang untuk Proses AI

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sesuai dengan konfirmasi sebelumnya, MediaTek hari ini resmi meluncurkan chipset Dimensity 9300+ untuk perangkat seluler. Chip ini menawarkan peningkatan clockspeed dan dirancang untuk mempercepat pemrosesan AI pada perangkat.

Sekedar informasi, MediaTek pada dasarnya menghadirkan Dimensity 9300+ untuk memberikan dukungan yang lebih luas untuk model bahasa besar (LLM) hingga peningkatan performa, jika dibandingkan Dimensity 9300.

Dalam keterangan resmi yang diterima Telset pada Selasa (07/05/2024), JS Hsu, Corporate Senior Vice President MediaTek menjelaskan bahwa chipset ini akan membantu MediaTek untuk terus membangun ekosistem yang kaya pada aplikasi AI generatif berkat dukungan LLM yang luas pada cip tersebut serta LoRA Fusion pada perangkat.

BACA JUGA:

 “Guna meningkatkan pengalaman AI ini, Dimensity 9300+ akan menawarkan kinerja dan penyempurnaan yang mengesankan untuk mempercepat inferensi LLM, sehingga menjalankan perangkat jauh lebih cepat untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik,” ujar HSU

MediaTek Dimensity 9300+ memiliki spesifikasi desain arsitektur All-Big-Core yang dibangun dengan proses fabrikasi 4nm generasi ke 3 dari TSMC. Secara keseluruhan CPU-nya terdiri dari core Cortex-X4 berkcepatan 3,4GHz, 3 core Cortex-X4, dan 4 core Cortex-A720.

Selain itu, yang baru di prosesor ini adalah penggunaan teknologi Neuropilot Speculative Decode Accelaration yang mampu dapat menjalankan LLM dengan tujuh miliar parameter dengan 22 token per detik. Ada juga mesin APU 790 AI yang diklaim mendukung LLM dengan parameter hingga 33B,

Soal grafis, Dimensity 9300+ juga menggunakan spesifikasi mesin ray tracing generasi kedua berkat GPU Arm Immortalis-G720, yang diklaim MediaTek mampu memberikan pengalaman ray tracing dengan mulus di 60 FPS.

Agar pengalaman gaming semakin maksimal, perusahaan juga membekali chip dengan teknologi HyperEngine terbaru dan MediaTek Adaptive Gaming Technologu yang dikatakan mampu meningkatkan efisiensi daya tahan baterai.

Dari sisi jaringan, chipset ini punya Network Obeservation Systen untuk meningkatkan konkurensi jaringan ganda WiFi dan Seluler. Bila teknologi ini diaktifkan pengguna juga akan mendapatkan penghematan daya 10% dan penghematan data seluler hingga 25%.

Sementara itu, ada juga ISP Imagiq 990 besutan MediaTek yang bisa memproses gambar RAW 18-bit yang memungkinkan mengambil foto dengan kualitas lebih baik dengan cahaya redup. ISP ini pun memiliki fitur AI untuk videografi. Ada juga MiraVision 990 yang merupakan teknologi AI depth engine untuk menyempurnakan konten di perangkat.

Soal konektivitas, chipset ini punya dukungan konektivitas 5G berkat modem 5G R16 yang dibekali teknologi AI situational awareness. Selain itu modem ini mendukung 4CC-CA Sub-6GHz dengan downlink hingga 7Gbps.

BACA JUGA:

Saat ini masih belum diumumkan oleh MediaTek mengenai ponsel apa yang akan ditenagai oleh chipset ini. Namun, Vivo X100s digadang-gadang akan menggunakan chip ini, dan bahkan chip ini pun akan hadir di ponsel yang dijual di Amerika Serikat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI