Geger Virus Corona, Masker Xiaomi Diburu Pembeli

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaVirus corona menyebabkan keresahan warga China. Masker menjadi salah satu barang yang paling dicari. Xiaomi ikut menyediakan masker medis. Yang mengejutkan, masker Xiaomi kini laris manis diserbu pembeli.

Masker ini dijual Xiaomi lewat situs website Xiaomi Youpin. Saking larisnya, permintaan akan masker tersebut membuat server Xiaomi Youpin menjadi down.

{Baca juga: Beredar Video Diduga Korban Virus Corona Berjatuhan di Jalanan}

Xiaomi menyampaikan permintaan maafnya karena server yang down. Meski dengan sumber daya yang terbatas, mereka terus berusaha untuk memperbaiki masalah dan memastikan pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan masker dari konsumen.

“Server sedang down. Kami menyesal bahwa beberapa pengguna tidak dapat melakukan pembelian. Meskipun Xiaomi Youpin memiliki daya yang terbatas, kami akan terus berupaya habis-habisan untuk mengkoordinasikan pasokan dan memastikan jumlahnya akan cukup,” tulis Xiaomi Youpin seperti dikutip Telset.id dari GizChina, Rabu (29/1/2020).

Satu buah bungkus masker Xiaomi dijual dengan harga 39,9 yuan atau sekitar Rp 80 ribuan. Setiap bungkusnya berisi sekitar 20 masker Xiaomi yang bisa digunakan.

Wabah virus Corona memang menyebabkan berbagai kekacauan di China. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Xiaomi terpaksa harus menutup seluruh toko offline mereka yang tersebar di berbagai kota di China.

Penutupan toko offline Xiaomi mulai berlaku pada 29 Januari 2020. Berdasarkan pernyataan resminya, seperti dikutip dari Gizchina, Selasa (28/01/2020), Xiaomi melakukannya untuk membantu upaya pencegahan dan pengendalian wabah virus Corona di China.

Xiaomi mengatakan, penutupan toko offline ini hanya bersifat sementara. Mereka memastikan akan kembali membuka toko pada 3 Februari mendatang.

{Baca Juga: Gegara Wabah Virus Corona, Xiaomi Tutup Semua Toko di China}

Wabah virus Corona memang pertama kali ditemukan di wilayah Wuhan, China. Virus ini terus menyebar dan menjadi masalah besar di China.

Menurut laporan resmi yang dikutip dari CNN, Selasa (28/01/2020), korban virus corona telah mencapai 80 korban jiwa di China. Sementara 2.800 kasus telah dilaporkan dialami warga Negeri Tirai Bambu. (HR/HBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI