Jakarta – Pada Senin (3/3) lalu kami memberitakan soal kemunculan bocoran video hands-on HTC M8 yang diunggah seseorang di YouTube. Ternyata video hands-on itu berbuntut panjang, karena pihak HTC marah dan mengancam sang pengunggah video tersebut.
Video hands-on HTC M8 berdurasi 12 menit itu merupakan hasil rekaman seseorang pada 18 Februari lalu. Video tersebut sebenarnya sempat dihapus dari YouTube oleh si pengunggah karena mendapat peringatan dari juru bicara HTC, Jeff Gordon. Namun video tersebut kembali diupload oleh banyak pengguna YouTube lain.
Gordon sepertinya benar-benar marah dengan si pengunggah video yang diketahui bernama Roshan Jamkatel. Tak cukup hanya memberi peringatan, Gordon diketahui telah menebar ancaman kepada Jamkatel sebagai pengunggah video hands-on tersebut.
Meski telah menghapus video bukan berarti jejak Jamkatel hilang, karena nomor International Mobile Station Equipment Identity (IMEI) dari perangkat yang digunakan dan alamat surelnya sempat terlacak kamera, sehingga menjadi lebih mudah bagi HTC mengidentifikasinya.
Melalui media sosial Twitter, Gordon menuliskan pesan bernada ancaman, “Pekan ini tidak akan menjadi pekan yang bagus untukmu” karena ”kami punya nomor IMEI dan info lainnya”.
Gordon bahkan menulis pesan itu sekaligus mention akun Twitter milik Jamkatel. Namun kicauan Gordon itu tidak bertahan lama, karena segera dihapus. Belakangan Gordon membantah telah mengancam Jamkatel.
Roshan Jamkatel bersama orangtuanya kemungkinan telah menandatangani perjanjian tutup mulut untuk memperoleh prototipe dari HTC M8 alias All New HTC One. Perjanjian inilah yang telah dilanggar Jamkatel. Namun kemungkinan remaja ini tidak akan dihukum berat sebagai konsekuensi atas tingkah isengnya tersebut.
HTC M8 atau All New HTC One sendiri dikabarkan akan diperkenalkan secara resmi dalam sebuah acara khusus di London, Inggris pada tanggal 25 Maret mendatang.[HBS]