Telset.id, Jakarta – CEO Apple, Tim Cook marah kepada Bloomberg. Ia mengatakan bahwa situs berita tersebut harus menarik kembali beritanya yang menyebut server internal Apple telah disusupi chip komputer berbahaya yang disisipkan oleh agen intelijen China.
“Tidak ada satu pun kebenaran dalam cerita mereka tentang Apple. Mereka perlu melakukan hal secara benar. Mereka harus menarik kembali laporan yang dipublikasikan tersebut,” tegas Cook, seperti dikutip Telset.id dari The Verge, Sabtu (20/10/2018).
Permintaan Cook ia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan BuzzFeed News. Tindakannya itu merupakan tindak lanjut penolakan Apple terhadap pemberitaan yang diunggah Bloomberg.
Walaupun demikian, Apple menolak untuk mengungkapkan rencananya mengambil tindakan hukum terhadap Bloomberg. Namun, apapun sikap Apple, Bloomberg tetap bergeming.
Mereka yakin laporan yang terbit pada awal Oktober 2018 itu sahih, apalagi dikumpulkan selama lebih dari setahun. Bloomberg menegaskan kembali bahwa 17 sumber dalam beritanya, mendukung kabar bahwa kasus chip China di server Apple memang benar.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa unit militer China telah menyusup ke rantai pasokan pembuat perangkat keras komputer, Super Micro Computer untuk menanam chip mata-mata yang dapat digunakan untuk mencuri rahasia perusahaan dan pemerintah Amerika Serikat.
Bloomberg mengatakan dalam laporannya, bahwa sekitar 30 perusahaan dan beberapa instansi pemerintah Amerika Serikat menjadi sasaran chip tersebut. Dampaknya, pemerintah China jadi semakin luas memiliki akses rahasia ke jaringan internal. (SN/FHP)