Korban Akibat Selfie Lebih Banyak dari Kematian di Everest

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Apakah Anda termasuk orang yang narsis dan sangat menggilai selfie? Sebaiknya Anda mulai berpikir ulang untuk melakukan selfie. Karena dari hasil studi, selfie merupakan salah satu aktifitas paling mematikan.

Trend selfie memang sedang mewabah. Bagi orang yang narsis, aktifitas selfie mungkin menyenangkan. Tapi harap diketahui, selfie justru bisa merusak status sosial, karena orang bosan melihat wajah Anda. Tapi yang lebih penting, selfie bisa membunuh Anda.

Well, kami tidak tertarik untuk membahas soal wajah-wajah aneh saat selfie. Kali ini kami akan mengulas tentang data statistik jumlah kematian akibat selfie di sepanjang tahun 2015. Datanya cukup mencengangkan, dan membuktikan bahwa selfie memang berbahaya.

Menurut studi yang dirilis Priceonomics, korban meninggal akibat selfie paling banyak terjadi karena terjatuh dari ketinggian. Disebutkan, setidaknya ada 16 orang meninggal akibat terjatuh dari ketinggian saat melakukan selfie di sepanjang tahun 2015.

Selain jatuh dari ketinggian, korban selfie terbanyak berikutnya karena tenggelam saat selfie. Priceonomics mengungkap bahwa ada 14 orang mati tenggelam akibat selfie di tahun 2015 lalu.

Data yang sama juga mengungkapkan, korban selfie ternyata lebih banyak dibandingkan korban jiwa di Gunung Everest. Terungkap, ada 17 orang meninggal saat mendaki Gunung Everest di tahun 2015, sedangkan selfie diperkirakan telah merenggut 28 nyawa pada tahun yang sama.

Sementara itu, India menjadi negara yang paling banyak menjadi korban meninggal akibat selfie. Di Negeri Bollywood ini tercatat ada 19 orang meninggal akibat selfie di tahun 2015. Rusia menjadi negara terbanyak kedua dengan 7 korban jiwa, kemudian Amerika Serikat dengan 5 korban, dan Spanyol dengan jumlah korban 4 orang.

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut data Priceonomics, Indonesia juga termasuk dalam daftar dengan jumlah korban 2 orang meninggal akibat selfie di tahun 2015. Jumlah yang sama juga terjadi Portugal.

Mengingat selfie telah banyak merenggut nyawa di sepanjang tahun 2015, maka Anda perlu lebih berhati-hati dan jangan mengabaikan keamanan jika suka selfie di ketinggian. Di bawah ini Anda bisa melihat data korban selfie yang dirilis Priceonomics.

Nah, melihat tingginya jumlah kerban meninggal akibat selfie, maka ada baiknya Anda bisa lebih bijak dalam melakukan selfie. Berhentilah melakukan hal-hal bodoh, hanya karena ingin tampil narsis. Dan yang tak kalah penting, jangan merusak lingkungan hanya karena untuk selfie. [HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI