JAKARTA – Pesatnya pertumbuhan pasar smartphone di Tanah Air dimanfaatkan Baidu untuk kembali memperkenalkan program barunya. Mengusung nama ‘Program Pengembangan Ekonomi dan Ekosistem Berbasis Internet’, perusahaan asal Tiongkok itu ingin ambil bagian dalam pengembangan industri kreatif digital di Indonesia.
“Pengembangan industri digital juga tidak lepas dari hambatan dan kendala yang dihadapi start up dan pengembang aplikasi di banyak negara, termasuk Indonesia. Baidu ingin membantu mengurangi hambatan tersebut melalui sumber daya yang kami miliki, agar lebih banyak aplikasi lokal Indonesia yang mampu menembus pasar global,” ujar Direktur Baidu Indonesia, Bao Jianlei.
Ke depannya, bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), program ini akan dibagi ke dalam dua bagian, yakni Program “Grow Local” dan “Go Global”.
Program Grow Local akan dialamatkan untuk mengembangkan industri digital tanah air serta mendukung start up dan pengembangan aplikasi lokal. Sementara program “Go Global” yang ditujukan untuk membuka akes bagi produk digital Indonesia dalam memasuki pasar global, khususnya China.
Melalui program ini, Baidu tak hanya memperluas usahanya tetapi juga membuka kesempatan yang sama bagi pemain lokal untuk menembus pasar global.
Salah satunya dengan ikut mempromosikan sektor pariwisata Indonesia untuk menarik wisatawan Tiongkok datang ke Indonesia. Upaya ini sekaligus mendukung target Pemerintah Indonesia mendatangkan 10 juta wisatawan China di tahun 2019.
Dana sebesar USD 1 juta pun disediakan Baidu untuk melangsungkan program ini. Baidu akan membangun infrastruktur kerja untuk start up di tiga kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Pada tahun pertama pelaksanaan program ini, Baidu Indonesia juga berharap dapat menyeleksi 15 start up lokal yang akan mendapat dukungan penuh, serta membuka akses ke pasar Tiongkok untuk 75 aplikasi lokal.
Ditemui usai acara peluncuran program tersebut yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (23/9), Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara secara garis besar mendukung langkah Baidu ini. Selama itu bermanfaat dan mendatangkan keuntungan bagi pengembang Indonesia.
“Dalam hal ini, kita ngejagain lah. Jadi jangan sampai apa yang dilakukan Baidu ini juga tidak memberikan benefit kepada masyarakat Indonesia,” kata Rudiantara. [IF/HBS]