JAKARTA – Line sepertinya benar-benar ingin menjadikan aplikasinya sebagai toko serba ada. Pasalnya, tak hanya memungkinkan orang berkirim pesan, menelepon, ataupun bermain game saja, kini, Line bahkan memungkinkan Anda memanggil taksi, lewat layanan barunya yang bernama Line Taxi.
Diluncurkan  di Tokyo minggu ini, Layanan baru Line Taxi tersedia dalam aplikasi utama perusahaan, dengan pengemudi dan taksi yang disediakan oleh Nihon Kotsu, salah satu perusahaan taksi terbesar di Jepang. Kotsu, yang memiliki lebih dari 3.000 taksi di Tokyo dan sekitar  23.000 kendaraan di negara itu, akan menyediakan kendaraan, sementara  Line akan menangani pembayaran – menggunakan platform pembayaran mobile barunya, Line Pay untuk memproses semua transaksi.
Sejumlah nama, disebut-sebut akan menjadi pesaing Line Taxi di Jepang.  Salah satunya adalah Uber. Layanan taksi yang diluncurkan di Jepang pada 2013 lalu ini dikabarkan akan menjadi pesaing utama. Selain itu, ada juga aplikasi taksi asal Inggris Hailo yang tersedia di kota-kota seperti  Osaka dan Tokyo.
Dilansir telsetNews dari Theverge, (09/01/2015), aktivitas terbatas di Jepang membuat Negara itu menjadi pasar yang relatif sepi untuk aplikasi taksi – khsusunya jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, di mana terdapat sekitar 10 aplikasi bertarung di satu negara.
Diluncurkannya Line Taxi ini secara tidak langsung menggarisbawahi pertumbuhan ambisi perusahaan. Seperti pesaingnya WhatsApp, KakaoTalk, dan Kik, Line telah mengambil keuntungan dari populernya aplikasi pesan gratis di smartphone dengan telah digunakan oleh lebih dari puluhan juta pengguna.  Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah  memiliki 170 juta pengguna aktif bulanan dari Oktober 2014.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada keterangan apakah Line Taxi nantinya akan tersedia juga di negara Asia lainnya – seperti Indonesia, Malaysia dan sekitarnya, atau tidak. Kita sepertinya masih harus menunggu kabar. [IF]
