Telset.id, Jakarta  – Teknologi sepertinya telah benar-benar membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, termasuk mencicipi makanan yang ditayangkan di YouTube. Ini tak lain berkat kehadiran layar lickable, atau secara harfiah bisa diartikan dapat dijilat. Kok bisa?
Ya, berkat keberadaan layar lickable, kita cukup menonton tayangan di YouTube untuk kemudian bisa merasakan apa yang ada di dalamnya.
Ini berlaku untuk sebuah acara YouTube yang menampilkan makanan sebagai kontennya, kita tak hanya bisa mencicipi, tetapi juga menciumnya secara langsung.
{Baca juga: Cara Mematikan Restricted Mode di YouTube}
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Senin (25/5/2020), layar ajaib tersebut diberi nama Taste Display atau Norimaki Synthesizer, dan dikembangkan oleh peneliti asal Jepang, Homei Miyashita.
Layar itu dapat dijilat dan mengirimkan rasa dari apa yang sedang ditayangkan ke lidah kita. Meski tak sempurna seperti mencicipi makanan asli, layar tersebut memberi gambaran tentang apa yang diharapkan.
Homei Miyashita menerapkan konsep menipu mata yang bertujuan untuk melihat sesuatu yang tidak ada. Ia lalu mengaplikasikannya ke lidah. Taste Display sendiri berisi tabung gel yang terbuat dari agar-agar.
Tabung gel agar-agar ini menstimulasi lima indera perasa manusia, yakni manis, asin, asam, pahit, dan umami. Campuran gel akan bervariasi, tergantung kepada makanan yang sedang ditayangkan di YouTube.
{Baca juga: Penampakan Sinar Misterius di Langit Australia, Dari Mana Datangnya?}
Sebagai misal, makanan yang lebih asam akan menghasilkan lebih banyak gel yang dirancang untuk merangsang lidah kita. Namun begitu, Taste Display belum 100 persen teruji sehingga perlu penyempurnaan. (SN/IF)
