Lagi, Donald Trump Damprat Huawei di Hadapan NATO

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk kesekian kalinya mengatakan bahwa Huawei mengancam keamanan nasional. Hal itu disampaikannya setelah NATO mengaku butuh teknologi 5G nan aman.

Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Kamis (05/12/2019), AS tampaknya begitu khawatir dominasi jaringan 5G akan memberi keuntungan kepada pesaing global, khususnya China. Donald Trump jelas tidak akan terima melihat Huawei dominan.

“Saya pikir Huawei adalah risiko keamanan nasional. Ya, Huawei membawa bahaya bagi keamanan nasional. Saya sudah berbicara dengan Italia. Sepertinya, mereka memutuskan untuk tidak memakai produk buatan China,” kata Donald Trump.

{Baca juga: Musuhan dengan AS, R&D Huawei Pindah ke Kanada}

Trump juga mengaku sudah berbicara dengan negara lain soal penerapan jaringan 5G. Ia mengklaim bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan perusahaan China. “Semua yang saya ajak bicara punya keputusan sama,” ucapnya.

Para pemimpin NATO mengatakan pada Rabu (04/12) waktu setempat bahwa perlu jaringan komunikasi 5G untuk menyatukan para sekutu. Namun, mereka butuh jaringan 5G yang benar-benar andal dan aman bagi semua negara.

{Baca juga: Rusia Terang-terangan Pamer Rudal Nuklir di Depan AS}

Baru-baru ini, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengaku tengah membahas soal kemungkinan risiko keamanan yang ditimbulkan oleh Huawei, yang notabene merupakan perusahaan teknologi kelas kakap asal Negeri Tirai Bambu.

Macron mengatakan bahwa Prancis tak ingin menstigmatisasi operator telekomunikasi tertentu atau negara tertentu. Dengan kata lain, Macron tak akan meniru sikap AS dan negara sekutu dalam memperlakukan Huawei dan China. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI