Kritik Pemerintah di Twitter, Warganet China Diciduk Polisi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Netizen China mendapat perlakuan kurang mengenakan dari pihak kepolisian China,. Mereka diinterogasi oleh polisi selama 8 jam karena memposting pesan berupa kritikan terhadap pemerintah China di Twitter.

Dilansir Telset.id dari CNET pada Jumat (11/01/2019), media The New York Times melaporkan bahwa pengguna Twitter menghadapi ancaman, interogasi yang panjang dan bahkan berhari-hari di pusat penahanan.

Menurut media tersebut tindakan diskriminatif yang dilakukan polisi merupakan bagian dari kampanye Presiden Xi Jinping untuk menyensor apa yang diposting warga secara online.

Sedangkan media The Times mewawancarai 9 warganet China yang diinterogasi oleh polisi dan meninjau rekaman interogasi yang berdurasi empat jam.

{Baca juga: Konten Negatif di Twitter Paling Banyak Dilaporkan Warganet}

Menurut laporan  polisi di China menanyai seorang pengguna Twitter, yang dirantai ke kursi selama delapan jam. Seorang lainnya menghabiskan 15 hari di pusat penahanan, menurut laporan itu.

Warganet tersebut mengatakan kepada The Times bahwa polisi akan melakukan pencetakan fisik tweet yang kritis terhadap pemerintah China dan meminta mereka menghapusnya atau akun mereka.

Huang Chengcheng, aktivis yang diinterogasi selama delapan jam, mengatakan bahwa ia menandatangani janji untuk keluar dari Twitter setelah ditahan oleh polisi.

Perlu diketahui jika Twitter dilarang di China tetapi orang-orang menggunakan perangkat lunak untuk bisa mengakses media sosial tersebut.

{Baca juga: Polisi China Sita 600 Komputer ‘Penambang’ Bitcoin}

Sekitar 3,2 juta orang menggunakan Twitter di Cina, menurut perkiraan berdasarkan survei terhadap 1.627 pengguna internet Cina tahun lalu oleh Daniela Stockmann, seorang profesor di Sekolah Pemerintahan Hertie di Jerman.

Walaupun itu hanya sekitar 0,4 persen pengguna Internet China namun jejaring sosial ini memicu debat dan diskusi politik disana. Hingga ini baik Twitter dan pihak kedutaan China belum mau berkomentar. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI