Kominfo: Jalanan Jakarta Disemprot Disinfektan Bikin Iritasi, Hoaks!

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) mengklarifikasi kabar sterilisasi jalanan Jakarta disemprot disinfektan yang bisa menyebabkan iritasi kulit, adalah hoaks alias kabar bohong.

Hoaks ini bermula dari sebuah pesan berantai yang beredar di aplikasi WhatsApp. Dalam pesan, disebutkan bahwa warga Jakarta dilarang untuk bepergian keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua atau berjalan kaki mulai tanggal 19 Maret 2020 pukul 14.30 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Alasannya, pemerintah akan melakukan sterilisasi jalanan di DKI Jakarta demi mencegah penyebaran Virus Corona dengan cara jalanan Jakarta disemprot disinfektan yang bisa menyebabkan iritasi kulit.

Jalanan yang disterilkan letaknya berada di 5 kota di Jakarta mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

{Baca juga: 5 Berita Hoaks Terkait Virus Corona Diusut Kepolisian}

Larangan ini terpaksa dilakukan karena cairan yang dipakai untuk melakukan sterilisasi dapat mengakibatkan iritasi kulit.

Sontak, pesan tersebut meresahkan warga karena informasi terkesan mendadak.

Kominfo pun angkat suara mengenai informasi tersebut. Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, pihaknya tidak pernah mempublikasikan aturan tersebut. Kominfo pun menyatakan bahwa aturan yang melarang warga Jakarta keluar rumah adalah hoaks.

“Kominfo menyatakan bahwa informasi itu tidak benar atau hoaks. Sebab, hingga saat ini tidak ada konten informasi seperti larangan bepergian keluar rumah yang dimuat lengkap dalam laman situs kominfo.go.id,” tulis Ferdinandus.

Kominfo Hoaks Aturan Warga Jakarta Virus Corona

Dilansir Telset.id dari laman resmi Kominfo pada Kamis (19/03/2020), Kominfo mengimbau warganet dan seluruh warga Indonesia untuk selalu melakukan pengecekan ulang ke sumber terpercaya. Misalnya dengan mengunjungi laman resmi pemerintah terkait informasi penyebaran Virus Corona.

“Untuk Covid-19 pemerintah telah menyajikannya melalui laman situs covid19.go.id,” tambah Ferdinandus.

{Baca juga: Daftar 10 Hoaks Penyebaran Virus Corona di Indonesia}

Hingga Kamis (19/03/2020), Kominfo telah mengidentifikasi 267 hoaks berkaitan dengan Virus Corona (Covid-19) yang tersebar di platform digital dan pesan instan. Kominfo mengingatkan agar masyarakat menyebarluaskan konten hoaks.

“Kominfo mengimbau warganet untuk tidak menyebarluaskan informasi hoaks serta tetap menggunakan platform digital, aplikasi pesan instan dan media sosial dengan bijak,” tutup Ferdinandus. [NM/IF]

SourceKominfo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI