Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menciptakan sebuah robot yang dilengkapi kamera dan sensor untuk memahami stabilitas menara Jenga.
Robot ini mampu menganalisis menara Jenga dan memahami mana blok teraman untuk dilepaskan.
Para peneliti mengatakan, sistem pembelajaran sentuhan di jantung perangkat adalah langkah besar ke depan untuk robotika. Robot ini mampu mendorong blok dengan berbagai tingkat kekuatan dan menggunakan data yang dihasilkannya untuk membuat keputusan yang benar, dan berinteraksi secara fisik dengan sebuah objek untuk menyelesaikan suatu tugas.
Profesor Alberto Rodriguez, dari departemen teknik mesin di MIT, mengatakan teknologi itu nantinya bisa sangat berguna di dunia industri.
{Baca juga: Kenalkan Terra, Robot Pemotong Rumput Besutan iRobot}
“Dalam setiap perakitan ponsel, di hampir setiap langkah, pada saat memasang sekrup dibutuhkan perasaan untuk mengukur kekuatan dan sentuhan dibandingkan penglihatan,” katanya.
Masih menurut para peneliti, kemampuan robot untuk mempelajari cara terbaik untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan tidak hanya melalui isyarat visual, dan ini telah berhasil dicapai jauh dibandingkan dalam sistem sebelumnya.
{Baca juga: Robot Anjing Ini Bisa Bangun Sendiri setelah Jatuh}
Berbeda dengan tugas atau permainan kognitif yang lebih murni seperti catur atau Go, memainkan permainan Jenga membutuhkan penguasaan keterampilan fisik seperti menggali, mendorong, menarik, menempatkan, dan meluruskan potongan.
“Ini membutuhkan persepsi dan manipulasi interaktif, di mana anda harus pergi dan menyentuh menara untuk mempelajari bagaimana dan kapan harus memindahkan balok. Ini sangat sulit untuk disimulasikan, sehingga robot harus belajar di dunia nyata, dengan berinteraksi dengan menara Jenga yang asli,” tambah Profesor Alberto Rodriguez.
Dia melanjutkan, tantangan utama dalam penelitian ini adalah belajar dari sejumlah kecil eksperimen dengan mengeksploitasi akal sehat tentang benda dan fisika. [BA/IF]
