Telset.id, JAKARTA – Fungsi drone kini bertambah, tak hanya sebagai pesawat pengintai atau pembawa barang, tapi nantinya akan menjadi fasilitas di mobil. Yup, tak lama lagi Ford akan membuat drone yang bisa mengarahkan mobil ke bengkel perbaikan.
Hal ini terungkap dari paten diajukan salah satu produsen mobil raksasa asal AS itu. Dalam rancangan paten yang diajukannya terdapat gambar yang menunjukkan drone mendarat di atap mobil yang sensornya tidak berfungsi atau rusak, kemudian mengambil alih kemudi untuk diarahkan ke bengkel perbaikan.
Dengan kata lain, Ford telah mengajukan permohonan paten yang akan membuat drone menempel pada kendaraan Anda dan bertindak sebagai sensor pengganti jika salah satu sensor mobil rusak atau tak berfungsi.
Walaupun sepertinya cukup gila, tapi ini hanyalah hak paten dan jarang diterapkan oleh para produsen. Paten biasanya digunakan untuk mencegah produsen lain menggunakan ide tersebut.
Nah, sekarang kita lihat cara kerjanya. Dalam paten tersebut, kendaraan Anda akan melaporkan kesalahan salah satu sensornya dan menggunakan jaringan kendaraan-ke-kendaraan.
Kemudian kendaraan akan berkomunikasi dengan salah satu pesawat tak berawak ini dan membantu menemukan jalan ke kendaraan Anda. Sesampai di sana, drone mendarat diatap mobil dan bertindak sebagai pengganti sensor pengarah jalan ke bengkel perbaikan.
Ini merupakan ide yang sangat keren, walaupun dalam prakteknya akan sedikit sulit diterapkan. Apalagi drones sudah tidak terlalu murah dan drone dengan jenis paket sensor yang canggih pastinya lebih mahal. Selain itu, ada regulasi FAA untuk penerbangan tak berawak di area tertentu.
[Baca juga: Drone Mulai Gantikan Tugas Peragawati di Atas Catwalk]
Sebelumnya, pesawat nirawak atau drone ini, sengaja dimanfaatkan oleh Dolce & Gabbana untuk memberikan pengalaman pertunjukan mode yang berbeda dibandingkan perhelatan-perhelatan sebelumnya.
Sedikitnya ada delapan drone yang digunakan untuk membawa tas-tas buatan Dolce & Gabbana di event tersebut, dan terbang beriringan dan mengikuti jalur catwalk layaknya para peragawati.
Fashion show ini sebelumnya sempat tertunda hingga 45 menit dikarenakan panitia harus berkali-kali memastikan agar para pengunjung tidak menyalakan jaringan wi-fi pada ponsel mereka. [WS/HBS]