JAKARTA – Kata ‘Selfie’ pertama kali muncul di sebuah forum internet Autralia pada tahun 2002. Lalu sekitar 10 tahun kemudian, istilah ini memasuki vernakular di seluruh dunia. Pada November 2013, kata selfie mendapat penghargaan ‘Word of the Year’ dari Oxford English Directory. Menurut editor kamus tersebut penggunaan kata selfie meningkat hingga 17.000% hanya dalam satu tahun. Memasuki  tahun 2014, ‘Tongsis’ menjadi salah satu inovasi dan dinobatkan oleh majalah Time sebagai 25 penemuan innovative.
Sedangkan saat ini ada lebih dari 1 juta foto yang di upload di media sosial setiap harinya. Dari selfie menggunakan kamera depan, selfie wide-angle serta selfi menggunakan tongsis untuk foto berkelompok. Sampai dengan selfie yang tidak tampak atau memfoto bayangan sendiri.
Popularitas selfie ini berdampak pada permintaan ponsel dengan kamera terbaik. Saat itulah Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge hadir dengan rancangan kamera terbaik. Samsung juga memastikan kamera depan kedua flagshipnya ini dibuat untuk orang-orang yang gemar selfie.
Berikut Inovasi Kamera pada Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge
Salah satu perbaikan utama kamera depan Galaxy S6 menggunakan sensor gambar 1 / 4.1 inci, yang merupakan 1,4 kali lebih besar dari pendahulunya, sehingga menawarkan kualitas gambar yang maksimal. Resolusi 5MP memungkinkan Anda mengambil foto wide-angel dengan modus beauty yang ditingkatkan. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat mengakses kamera dalam sekitika (hanya dalam 0,7 detik) dengan menekan dua kali tombol home.
Dipicu oleh penggila selfie, Samsung terus berinovasi pada kamera Galaxy S6. Kedua kamera dilengkapi dengan lensa f/1.9, peningkatan yang cukup signifikan dari Galaxy sebelumnya. Dengan inovasi ini otomatis aperture naik 60 persen lebih lebar dibanding Galaxy S5, hal ini menyebabkan cahaya lebih banyak masuk, sehingga gambar jauh lebih jelas terutama dalam cahaya rendah.
Seperti kamera depan yang memiliki Stabilitas gambar video digital (VDIS), yang secara signifikan mengurangi goyangan kamera dan bukaan lensa f / 1.9 dapat mengambil video dalam kondisi cahaya kurang.
Samsung juga meningkatkan kualitas gambar dengan memberikan fasilitas Real Time HDR pada kedua kamera depan dan belakang. Samsung juga memberikan modus Palm selfie pada kamera depan yang fungsinya untuk mendeteksi telapak tangan yang nantinya akan secara otomatis mengambil foto dengan hitungan detik, sehingga memberikan waktu untuk Anda berpose.
Tidak hanya kamera depan, kamera belakang juga sama menakjubkan dan bahkan bisa bersaing dengan kamera profesional. Didukung oleh ‘Range of state-of-the-art technologies’ Galaxy S6 dan S6 edge memiliki sensor 16MP dengan bukaan lensa f / 1.9, Real Time HDR dan sistem Optical Image Stabilization (OIS).
Kamera belakang memiliki kecepatan autofokus (AF) 0,3 detik, teknologi ini yang menjadi perhatian karena pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S5. Kelebihan pada autofokus memungkin kamera mengambil foto dengan cepat pada subjek baik itu statis maupun bergerak.
Inovasi ini merupakan penelitian yang dilakukan tim pengembang Samsung yang benar-benar diperuntukan untuk pengguna untuk mendapatkan kamera ponsel terbaik. Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge bisa jadi pilihan sempurna untuk pencinta selfie seluruh dunia. (MS)
