JAKARTA – Tmall online dari Alibaba merupakan marketplace untuk konsumer di Tiongkok. Marketplace ini menggandeng Apple dan Nike sebagai salah satu merchant di Tmall dan membayar ke Alibaba untuk semua komisi hasil penjualan. Menariknya, Amazon memutuskan untuk bergabung dengan mereka.
Raksasa e-commerce Amazon, memutuskan untuk bergabung dengan Tmall Alibaba ketimbang berkompetisi dengan mereka. Pada minggu ini, Alibaba membuka digital storefront di Tmall. Dengan skema ini, Amazon akan membiarkan Alibaba memotong hasil penjualan di Amazon.
Perkawinan antara Amazon dan Alibaba ini, tentunya sedikit aneh. Alibaba merupakan perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Setelah menjadi perusahaan publik di AS tahun lalu, dengan IPO bersejarah sebesar USD 25 miliar.
Alibaba yang menciptakan tonggak baru IPO untuk perusahaan e-commerce di AS, berencana untuk melebarkan sayapnya ke pasar AS, di mana di sana sudah ada beberapa pemain e-commerce besar seperti Amazon dan eBay.
Sementara Amazon, seperti dikutip telsetNews dari Cnet, Sabtu (7/3/2015), dalam beberapa tahun terakhir mencoba mendominasi pasar Tiongkok, tapi hanya mendapatkan pangsa pasar kecil.
Tmall sendiri adalah salah satu kunci sukses Alibaba. Marketplace ini menyediakan digital storefront untuk beberapa riteler besar di seluruh dunia dan menjadi gateway komersial untuk menciptakan pertumbuha kelas menengah Tiongkok. Beberapa perusahaan besar di AS, seperti Nike, Apple, sudah membuka strofront di Tmall.
Amazon sendiri akan berada di posisi tidak nyaman ketika harus membayar e-commerce lain dalam operasionalnya di Tiongkok. tapi sepertinya ini merupakan salah satu cara untuk menembus ketatnya regulasi di negara ini. [AI/HBS]