Kebijakan ‘WFH’ Sulit Dilakukan Pabrik Smartphone

Telset.id,Jakarta – Kebijakan Work From Home (WFH) tidak berlaku bagi pabrik smartphone di Indonesia. Pabrik tetap melakukan produksi seperti biasa namun perusahaan melakukan berbagai upaya pencegahan dari Virus Corona.

Menurut  Ketua Umum Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI), Ali Soebroto Oentaryo kebijakan Work From Home tidak bisa dilakukan untuk pabrik smartphone. Mereka pun hingga saat ini tetap melakukan produksi seperti biasa.

“Work From Home hanya bisa di aplikasikan untuk office atau admin work saja. Sedangkan untuk factory tidak bisa,” kata Ali kepada Tim Telset.id pada Jumat (27/03/2020).

{Baca juga: Virus Corona Sampai Indonesia, Pabrik Ponsel Berencana Tutup?}

Manajemen pabrik pun melakukan berbagai upaya pencegahan agar Virus Corona tidak menyebar di kawasan pabrik. Misalnya dengan sebelum masuk, para pekerja harus diukur dulu suhu mereka.

“Saat masuk kerja suhunya diatas 37.5 Celcius dilarang kerja,” kata Ali.

Selain itu sebelum masuk kerja, mereka harus menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak di atas 1,5 meter antar pekerja dan memakai masker. Semua aturan tersebut wajib ditaati oleh seluruh pekerja pabrik.

“Semua wajib menggunakan masker sehingga bagi yang berjarak di atas 1.5M, pekerja yang terinfeksi dan belum ada gejala tidak menulari yang lain,” tambah Ali.

Manajemen pabrik pun selalu melakukan menyemprot kawasan dengan desinfektan khususnya bagian pintu yang sering dipegang oleh pekerja. Penyemprotan dilakukan secara berkala agar tidak ada virus corona yang menempel di pegangan pintu tersebut.

“Semua pegangan pintu atau sering dipegang karyawan dilakukan desinfektan cry secara berkala Pada umumnya melakukan langkah-langkah tersebut,” tutur Ali.

Terakhir Ali menyatakan hingga kini belum ada laporan terkait pekerja pabrik smartphone yang terinfeksi Virus Corona. “Sementara belum ada yg melapor,” tutup Ali.

{Baca juga: Jokowi Imbau Masyarakat Kerja, Belajar, dan Ibadah dari Rumah}

Sebelumnya  Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk kerja, belajar, dan ibadah dari rumah. Tujuannya, untuk mencegah meluasnya penyebaran wabah virus Corona di tengah-tengah masyarakat Indonesia. [NM/HBS]