Telset.id, Jakarta – Apakah Anda berminat melakukan perjalanan ke luar angkasa naik balon udara? Kalau berminat, Anda harus menyiapkan uang lumayan besar, yakni USD 125 ribu atau sekitar Rp 1,77 miliar.
Sebuah startup baru bernama Space Perspective siap mengirim Anda ke tengah bintang-bintang di angkasa mengendarai balon udara besar yang didesain untuk menjadi alternatif bagi industri pariwisata luar angkasa.
{Baca juga: Astronot NASA Ceritakan Perjalanan ke ISS dengan SpaceX}
Menurut New York Post, seperti dikutip Telset.id, Rabu (24/6/2020), kapsul Spaceship Neptune milik Space Perspective akan dikemas secara khusus. Penumpang bakal diangkut ke antariksa dengan ketinggian 100 ribu kaki.
Kapsul Spaceship Neptune hanyalah satu dari beberapa entri dalam industri pariwisata antariksa yang sedang berkembang. Mengendarai balon udara kapsul Spaceship Neptune, perjalanan hanya berlangsung dua jam.
Untuk kembali ke Bumi, kapsul Spaceship Neptune juga memerlukan waktu dua jam. Naik kapsul Spaceship Neptune, para pelancong akan menyaksikan pemandangan yang benar-benar menakjubkan di antariksa.
Ketika perjalanan berakhir, kapsul Spaceship Neptune akan singgah di Samudra Atlantik. Penumpang akan dijemput oleh kapal sejenis, kemudian dibawa kembali ke pantai. Sungguh sebuah perjalanan wisata anti-mainstream.
{Baca juga: Pasukan Luar Angkasa AS Bingung Cari Jati Diri yang Pas}
Space Perspective bukanlah satu-satunya perusahaan yang bersaing untuk berebut “kue” pariwisata antariksa. Blue Origin dan SpaceX telah mengumumkan rencana untuk mengirim penumpang ke luar angksa dengan ongkos mahal.
Seperti diketahui, SpaceXsetuju untuk menerbangkan empat turis ke orbit di sekitar Bumi menggunakan kapsul Crew Dragon. Kapsul luar angkasa itu sama dengan yang akan digunakan oleh NASA untuk mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS.
Keputusan tersebut dicapai melalui sebuah perusahaan bernama Space Adventures. “Misi bersejarah ini akan menempa jalan untuk membuat spaceflight menjadi sangat mungkin bagi semua orang,” terang Gwynne Shotwell, Presiden SpaceX.
{Baca juga: SpaceX Segera Terbangkan Empat Turis ke Orbit Bumi}
SpaceX masih memiliki beberapa bulan sebelum siap untuk menempatkan siapa pun di dalam kapsul Crew Dragon. Perusahaan mendapat acungan jempol dari NASA untuk mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada misi Mei 2020 mendatang. [SN/HBS]