JAKARTA – Siapa yang tidak mengenal YouTube? Kepopuleran situs berbagi video itu memang telah mendunia, terutama sejak diakuisisi Google pada 2006 lalu. Tapi tahukah Anda, apa yang menyebabkan Google nekat mengeluarkan duit triliunan rupiah untuk membeli startup yang selalu merugi itu?
Pada tahun 2006 lalu, orang dibuat tercengang saat Google mengumumkan telah mengakuisisi YouTube senilai USD 1,65 miliar atau setara Rp 16,5 triliun (kurs di tahun tersebut).
Mungkin belum banyak yang tahu cerita dibalik kenekatan Google yang mau menggelontorkan uang dengan jumlah yang sangat fantastis untuk membeli sebuah startup kecil bernama YouTube.
Sekadar untuk mengingatkan kembali, sebelum diakuisisi oleh Google, YouTube merupakan sebuah startup layanan video di Silicon Valley yang memang sudah disukai banyak orang. Namun YouTube saat itu masih menjadi startup yang terus merugi.
Saat itu, Google sudah mulai memantau perkembangan YouTube, karena raksasa mesin pencarian itu sudah melihat potensi yang dimiliki oleh layanan berbagi video tersebut.
Susan Wojcicki yang ketika itu aktif memantau YouTube menemukan sebuah video kocak dua remaja asal China yang melakukan lipsync lagu ‘As Long As You Love Me’ milik boyband Backstreet Boys.
Di ajang Fortune Most Powerful Women Next Gen Summit, Wojcicki mengatakan video lipsync kocak kedua remaja China itulah yang membuatnya ngebet untuk meminta Google membeli YouTube.
“Itu adalah video yang membuat saya sadar dan berpikir, ‘Wow, orang di seluruh dunia bisa membuat konten video sendiri tanpa perlu berada di studio,” kata Wojcicki.
Selang 6 bulan setelah melihat video tadi, Wojcicki pun ditunjuk untuk memimpin proses akuisisi YouTube. Dan seperti diketahui, YouTube akhirnya dibeli Google senilai USD 1,65 miliar atau setara Rp 16,5 triliun. Wojcicki sendiri akhirnya ditunjuk menjadi CEO YouTube mulai tahun 2014.
Nah, pengen lihat video lipsync kocak dua remaja China yang membuat Wojcicki kepincut pada YouTube? Ini dia videonya:
