Telset.id, Jakarta – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Pemprov DKI Jakarta menutup sementara 29 kantor di Jakarta, termasuk kantor Indosat Ooredoo. Pemerintah tutup kantor Indosat karena kasus karyawan yang positif Covid-19.
Menurut Kepala Disnakertransgi Pemprov DKI Jakarta, Andri Yansyah, ada 26 kantor yang ditutup akibat adanya karyawan yang terinfeksi Covid-19, dan 3 kantor ditutup karena melanggar protokol kesehatan.
Penutupan ini dilakukan berdasarkan evaluasi dan penelusuran dari Pemprov DKI Jakarta mengenai kegiatan kantor-kantor di Jakarta.
“Iya 29 (seluruhnya), yang 26 karena Covid-19 dan 3 karena melanggar protokol. Kalau yang Covid-19, itu karena salah satu atau lebih karyawannya sudah terdeteksi positif Covid-19,” kata Andri kepada wartawan pada Rabu (05/08/2020).
{Baca juga: Lawan Covid-19, Indosat Ooredoo Salurkan Bantuan Paket Sembako}
“Nah, kalau yang melanggar, yang dilanggar itu. Yang kedua ini adalah karena dia tidak mematuhi protokol,” tambah Andri.
Berdasarkan keterangan resmi, setidaknya ada 29 kantor yang tutup sementara karena ada karyawan yang positif Covid-19. Kantor tersebut berasal dari instansi pemerintah dan swasta termasuk Indosat Ooredoo.
Sebelumnya, pada Maret 2020, Indosat Ooredoo memang telah mengonfirmasi bahwa ada 2 karyawan yang terinfeksi Covid-19.
{Baca juga: Indosat Bantu Atasi Covid-19 dengan Solusi Smart City}
Menurut SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, kedua karyawan bekerja di kantor pusat Indosat Ooredoo di Jakarta, dan saat ini sedang mendapatkan penanganan medis.
“Indosat Ooredoo menyampaikan bahwa 2 karyawan yang bekerja di kantor pusat, Jakarta telah dinyatakan positif virus Corona (Covid-19) dan saat ini dalam penanganan medis dengan baik dan intensif,” kata Turina.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Telset.id, ia mengatakan bahwa Indosat telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Corona di perusahaan mereka.
Beberapa di antaranya adalah, kebijakan bekerja dari rumah atau work from home, disinfektasi di seluruh kantor operasional dan pusat layanan pelanggan, serta pelaksanaan protokol pengukuran suhu tubuh terhadap setiap karyawan dan tamu.
“Edukasi dan informasi terkini terkait virus juga terus menerus dilakukan kepada karyawan,” tambah Turina.
{Baca juga: 2 Karyawan Indosat Ooredoo Positif Virus Corona}
Terakhir, Turina memastikan bahwa Indosat telah mengikuti seluruh kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Walaupun begitu, pelayanan Indosat Ooredoo tetap stabil, sehingga pelanggan bisa tetap menggunakan layanan mereka dengan baik.
“Sementara perusahaan juga terus memberikan layanan terbaik agar masyarakat dapat tetap beraktifitas dan produktif dengan semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan digital dalam menghadapi situasi yang sulit saat ini,” tutup Turina. (NM/MF)