Telset.id, Jakarta – Kantor Google di China untuk sementara waktu ditutup. Raksasa pencarian itu menutup kantornya karena wabah virus Corona yang semakin menyebar di daratan China dan banyak negara di Asia.
Berdasarkan laporan dari The Verge, bukan cuma kantor Google di China yang tutup sementara, kantor Google yang berada di Hong Kong dan Taiwan pun terpaksa ditutup akibat wabah virus mematikan tersebut.
Menurut juru bicara Google, seperti dilansir Telset.id pada Kamis (30/01/2020), kantor mereka ditutup untuk mematuhi pedoman pemerintah, dan itu juga memberlakukan pembatasan perjalanan bisnis sementara untuk terbang ke China dan Hong Kong.
Apalagi menurut otoritas kesehatan berasal dari kota Wuhan, China, telah dikonfirmasi bahwa wabah virus Corona telah mengakibatkan 132 korban meninggal dunia dan ada 6.000 orang yang terinfeksi kasus tersebut.
{Baca juga: Virus Corona Merebak, Produksi iPhone di China Tetap Berjalan}
Selain Google, Apple dan Facebook juga mengeluarkan kebijakan terkait penyebaran Corona. Kedua perusahaan tersebut membatasi perjalanan karyawan ke China demi terhindar dari virus. Khusus Apple, mereka juga telah menutup satu toko ritel di China, mengukur suhu karyawannya secara teratur, dan rajin membersihkan ruangan.
Perusahaan teknologi lokal Xiaomi pun juga bersikap. Xiaomi menutup seluruh toko yang tersebar di berbagai kota di China. Penutupan toko offline Xiaomi mulai berlaku pada 29 Januari 2020.
Berdasarkan pernyataan resminya, seperti dikutip dari Gizchina, Selasa (28/01/2020), Xiaomi melakukannya untuk membantu upaya pencegahan dan pengendalian wabah virus Corona di China.
{Baca juga: Gegara Wabah Virus Corona, Xiaomi Tutup Semua Toko di China}
Perlu diketahui jika Virus Corona yang dikenal sebagai 2019-nCoV ini pertama kali ditemukan di wilayah Wuhan, China. Virus Corona merupakan virus jenis baru, yang sebelumnya diidentifikasi tidak akan menyebar ke manusia. Virus ini diduga tersebar dari hewan liar dan menyerang sistem pernafasan manusia (NM/MF)
