Lewat YouTube, Google Jebol ‘Tembok China’

Google Says It Uncovered Attempt to Steal Users' Gmail PasswordsJAKARTA – Google akhirnya bisa juga masuk ke pasar China. Perusahaan raksasa Internet ini bisa berhasil menjebol “Tembok China” melalui kanal YouTube baru berbahasa China.

Kanal ini digunakan untuk mengedukasi programer China untuk keluar masuknya berbagai teknologi Google, seperti OS Android dan layanan komputasi awan (cloud computing) Compute Engine.

Seperti dikutip dari Wired, Kamis ( 19/02/2015), kanal YouTube baru ini berisi konten dan video baru berbahasa Inggis, tetapi dengan alih bahasa China. Ironisnya, layanan YouTube biasa serta Android Play store dan Google, merupakan kanal-kanal layanan yang diblok oleh pemerintah China.

Namun, bukan Google namanya kalau tidak berusaha untuk mencari celah agar bisa masuk ke pasar dengan jumlah penduduk setidaknya 1,35 miliar ini. Melalui strategi ini, Google bisa mencari developer program baru yang dapat menghasilkan uang bagi perusahaannya di kemudian hari.

Seperti diketahui, semua layanan Google di blokir oleh pemerintah China. Lain halnya dengan sang pesaing, Microsoft, yang masih bisa menjalankan layanan cloud computing-nya di China, walaupun harus melalui partner lokal.

Hubungan antara Google dengan pemerintah China memang kurang harmonis sejak 2005. Dikabarkan, pemerintah China melarang masuknya Google untuk melindungi perusahaan mesin pencari lokal mereka, yakni Baidu.

Namun, OS Android masih menjadi OS paling populer di negeri ini, meskipun handset fisiknya bukan dikontrol oleh Google. [AI/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI