JAKARTA – Facebook memang masih menjadi penguasa jejaring sosial. Namun untuk urusan layanan video, situs jejaring sosial yang didirikan Mark Zuckerberg itu masih kalah dibanding YouTube. Tak mau kalah, Facebook dikabarkan tengah menyiapkan jurus jitu untuk menjegal YouTube. Jurus apa yang disiapkan Facebook?
Para punggawa di Facebook sepertinya sudah menyadari layanan konten video sedang mununjukan tren bagus. Layanan pesan instan yang sudah ditambahkan ke Facebook dirasa masih kurang untuk bisa mengeruk duit yang lebih besar. Untuk itu, Facebook mulai melirik video sebagai konten baru.
Ya, layanan video akan menjadi jurus jitu yang disiapkan Facebook untuk bisa menghadang YouTube. Pihak Facebook sepertinya tidak terima melihat situs berbagi video milik Google itu melenggang sendirian di bisnis video.
Facebook yang kini memiliki jumlah pengguna 1,3 miliar punya alasan kuat untuk memacu bisnis video. Saat ini streaming video menjadi favorit pengguna Internet, karena didorong kemudahan akses dari perangkat mobile. Saat ini total pengakses video di Facebook via perangkat mobile mencapai 65%.
Oleh sebab itu, seperti dilansir Business Insider, Facebook disebutkan akan berupaya melakukan segala cara demi mengalahkan YouTube. Taktik yang disiapkan yaitu memasukkan video langsung di laman news feed.
Selama ini postingan video di Facebook memberikan tautan agar pengguna dapat terhubung langsung dengan situs asal video tersebut. Alhasil, cara ini akan sangat menguntungkan penyedia konten video, seperti YouTube dan Vimeo.
Facebook dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan pihak perusahaan rekaman maupun para creator video untuk mengurus kepemilikan lisensi agar bisa memperoleh konten video asli. Untuk menggoda pihak perusahaan rekaman, Facebook menjanjikan persentase bagi hasil yang lebih baik dibanding YouTube.
Seperti diketahui, selain bekerja sama dengan pelaku industri hiburan, selama ini YouTube juga banyak menggandeng para kreator video. YouTube diklaim memberikan persentase bagi hasil yang sesuai bagi creator video.
Label rekaman yang dikabarkan bersedia menjadi mitra Facebook yaitu Michelle Phan, Complex, Mic, TYT, dan Network. Kelimanya bisa langsung mengakses video ke laman Facebook.
The New York Times mengungkapkan, bahwa nantinya Facebook akan bisa menjadi tempat bagi pengguna Internet yang ingin mengakses layanan video. Hal ini jelas akan mengancam eksistensi YouTube yang sudah lebih dulu populer sebagai situs berbagi video. Mampukah Facebook menjegal Facebook? [HBS]