John Chen: Kasus iCloud Gak Bakal Terjadi di BlackBerry

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

John Chen, CEO baru BlackBerryJAKARTA – Beberapa waktu lalu dunia dihebohkan dengan kasus pembobolan iCloud, yang berakibat tersebarnya foto-foto pribadi para selebriti Hollywood. Menanggapi hal tersebut, CEO BlackBerry, John Chen sesumbar masalah itu tidak akan pernah terjadi di BlackBerry.

“Kasus pembobolan iCloud tidak akan pernah bisa terjadi dalam jaringan BlackBerry,” ujar John Chen saat melakukan wawancara dengan mantan penulis majalah Times, David Pogue.

Chen dengan bangga mengatakan bahwa Presiden AS Barack Obama dan beberapa pemimpin dunia lainnya lebih memilih BlackBerry sebagai perangkat komunukasi mereka, karena fitur keamanan milik BlackBerry adalah yang terbaik.

Orang nomor satu di BlackBerry itu menggambarkan produk buatan perusahaannya sebagai sesuatu yang produktif, aman dan pribadi, serta tahan lama dengan baterai yang besar.

Dalam kesempatan itu, Chen juga berbicara mengenai CEO BlackBerry sebelum dirinya, yakni Thorsten Heins. Menurutnya, Heins mungkin sudah terlalu lama menjadi bagian dari perusahaan.

Saat pertama kali menggantikan Heins, Chen mengatakan bahwa BlackBerry menghabiskan dana USD 1,1 milyar lebih banyak daripada pendapatan dan membuat perusahaan tidak stabil.

Chen mengatakan cara dia memimpin perusahaan saat ini berbeda dengan pendahulunya itu. Karena ia menyadari bekerja untuk para pemegang saham BlackBerry.

“Saya mencintai ponsel. Tetapi saya juga senang untuk bisa menghasilkan uang,” tandas CEO terbaik kedua tahun 2014 setelah Tim Cook, CEO Apple versi majalah Forbes itu.

Tangan dingin Chen terbukti ampuh. Pada kuartal berikutnya, kerugian yang ditanggung BlackBerry mulai berkurang menjadi USD 775 juta, dan di periode selanjutnya kembali menyusut USD 255 juta.

Kini awan cerah mulai menaungi BlackBerry. Setelah menderita banyak kerugian, di bawah kepemimpinan Chen, perusahaan asal Kanada itu akhirnya berhasil mengantongi laba pertama mereka sebesar USD 46 juta.

Chen berharap dua produk terbaru BlackBerry, Passport dan Classic, akan menjadi produk yang bisa menambah pundi-pundi perusahaan. Dengan begitu, neraca keuangan perusahaan yang dipimpinnya bisa semakin stabil.

Tentunya Chen diharapkan tidak hanya mampu menstabilkan neraca perusahaan, tetapi juga bisa membawa pulang para penggunanya yang sempat hengkang akibat masa suram yang dialami BlackBerry.

Mungkinkah BlackBerry mampu menjadi penantang serius Android dan iOS seperti beberapa tahun lalu? Well, kita bisa lihat perkembangannya di tahun 2015 ini.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI