Joe Biden Kutip Hadis Nabi Muhammad, Janji Hapus “Muslim Ban”

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Calon presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat, Joe Biden selangkah lagi menduduki kursi nomor satu di Negeri Paman Sam. Beberapa waktu lalu, Joe Biden berjanji kepada umat Islam di AS dan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW tentang melawan kemungkaran.

Janji dari eks Wakil Presiden AS ini diucapkan dalam video yang diunggah akun YouTube Emgage Action pada Selasa (21/7/2020).

“Banyak orang tidak menyadari, Kita semua berasal dari akar yang sama di sini dalam hal kepercayaan mendasar kita. Saya hanya ingin berterima kasih kepada Anda karena memberi saya kesempatan untuk terlibat dalam November nanti,” jelas Biden dari rumahnya di Wilmington, Delaware.

Ia pun berkata, bahwa suara dari umat Muslim di AS sangatlah penting. Selain itu, ia juga memuji Islam sebagai salah satu agama yang besar serta diakui, dan ingin sekolah-sekolah di AS mengajarkan lebih banyak tentang Islam.

{Baca juga: Viral! Pilpres AS Disebut Mirip dengan Pilpres di Indonesia}

“Salah satu hal yang saya pikir penting, saya berharap kita mengajar lebih banyak sekolah kita tentang Islam,” katanya.

“Suara Muslim Amerika itu penting. Apa yang Anda lakukan akan membuat perubahan nyata,” sambung Biden.

Joe Biden pun turut mengutip hadis dalam agama Islam dari Nabi Muhammad SAW. Hadis tersebut berbicara tentang melawan kemungkaran.

“Sebuah hadis dari Nabi Muhammad mengatakan, ‘Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika dia masih tidak mampu maka dengan hatinya,'” ujar Biden.

Dalam pernyataan resminya, Joe Biden juga menyinggung kebijakan Donald Trump saat menjabat sebagai Presiden AS pada Januari 2017 lalu.

{Baca juga: Viral! Pilpres AS Disebut Mirip dengan Pilpres di Indonesia}

Kebijakan yang disebut sebagai “Muslim Ban” atau “Larangan Muslim” ini membatasi kunjungan orang-orang yang bepergian ke AS dari Iran, Libya, Somalia, Suriah, Yaman, Korea Utara, dan Venezuela.

“Donald Trump telah mengipasi api kebencian di negeri ini. Perkataannya, kebijakannya, janjinya, perbuatannya, dan dia terus berlanjut mengipasi api kebencian ini,” tegas Biden.

Ia pun berjanji akan menunjuk staf Muslim dalam masa pemerintahannya dan akan menandatangani undang-undang kejahatan rasial ketika resmi menjabat sebagai Presiden AS dalam empat tahun ke depan. (MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI