Jerman Jalan Bareng Huawei, Amerika Serikat ‘Ngambek’

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaJerman kemungkinan besar tetap mengizinkan Huawei untuk beroperasi. Jerman tampak tak terpengaruh oleh bujuk rayu Amerika Serikat (AS). Melihat sikap Jerman, pemerintah AS pun panas, kemudian melontarkan ancaman.

Menurut laporan CNN, Duta Besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, telah mengirim surat. Isinya berupa pernyataan ancaman AS untuk menutup akses intelijen ke Jerman jika Huawei benar-benar diizinkan untuk membangun jaringan 5G.

“Kementerian Federal Urusan Ekonomi dan Energi sudah menerima sebuah surat. Kami akan membalas secepatnya,” ungkap juru bicara kedutaan Jerman di Washington, Matthias Wehler, seperti dikutip Telset.id, Selasa (12/3/2019).

AS memang sangat khawatir terhadap keberadaan Huawei. AS menuding Huawei menjadi sarana pemerintah China untuk melakukan aksi mata-mata. Kendati begitu, sampai sekarang, AS belum bisa membuktikan tuduhan yang dialamatkan ke Huawei.

{Baca juga: Amerika Serikat Serukan “Anti Huawei” ke Negara Sekutu}

Para analis dan eksekutif industri menyatakan, Huawei telah mengembangkan teknologi utama di jaringan 5G sehingga sulit digantikan oleh vendor lain. Jerman, pada 7 Maret 2019, siap menerima perusahaan manapun terkait proyek jaringan 5G.

Sebelumnya, Inggris pun mengeluarkan keputusan serupa. Namun, AS tetap mendesak negara-negara sekutu untuk menghindari Huawei. Kalau mereka tidak menurut, AS siap melakukan boikot, termasuk dalam hal kerja sama di bidang pertahanan.

Di lain sisi, pendiri Huawei, Ren Zhengfei, meyakini bahwa tekanan AS tidak akan menghancurkan perusahaannya.

{Baca juga: Amerika Tuduh Huawei Penipu dan Pencuri Teknologi}

“Tidak ada cara bagi AS untuk bisa menghancurkan kami. Dunia tidak bisa meninggalkan kami. Semua tahu kami lebih maju,” tegasnya. [SN/HBS]

Sumber: CNN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI