Telset.id, Jakarta – Setelah Pentagon secara resmi merilis video “fenomena udara tak dikenal,” Kementerian Pertahanan Jepang akan menyusun rencana untuk setiap kemungkinan bertemu UFO.
Seperti dilansir New York Post, Nippon melaporkan bahwa badan pemerintah Jepang akan mempertimbangkan prosedur untuk menanggapi, mencatat, dan melaporkan pertemuan dengan objek misterius.
{Baca juga: 7 Kasus Penampakan UFO Paling Heboh di Dunia}
Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono, mencatat bahwa pilot dari negaranya memang belum pernah bertemu UFO. Namun demikian, protokol sedang dibuat untuk menutup kemungkinan terkait hal tersebut.
Dikutip Telset.id, Kamis (7/5/2020), berita itu datang hanya satu minggu setelah Pentagon secara resmi merilis rekaman tanpa klasifikasi yang menunjukkan “fenomena udara tak dikenal” berupa UFO milik Alien.
Rekaman tersebut telah beredar di publik selama bertahun-tahun. Setelah video dirilis, kepala Akademi Seni dan Sains Bintang dan mantan pendiri Blink-182, Tom DeLonge, menyebut bahwa UFO memang nyata.
Ia mengeluarkan pernyataan itu melalui cuitan di Twitter. Kendati begitu, tak lama berselang, cuitannya dihapus. Mantan Senator Harry Reid juga turut memberi komentar untuk memperkuat pernyataan Tom.
{Baca juga: Heboh! Pentagon Rilis Video Rahasia Penampakan UFO}
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bahkan merasa kagum dan penasaran dengan kejadian di luar Bumi saat melihat tiga video rekaman UFO yang dirilis oleh Pentagon. Ia menyebutnya sebagai hal luar biasa.
video rahasia penampakan UFO yang dirilis oleh Pentagon sebenarnya sudah pernah bocor di internet. Cuma, waktu itu belum ada pernyataan dari otoritas resmi.
Sekarang, Pentagon sendiri yang merilis video tersebut. Dengan kata lain, video mengenai penampakan UFO itu sudah bisa dipertanggungjawabkan kredibilitasnya. Lantas, seperti apa penjelasan Pentagon?
“Setelah peninjauan menyeluruh, departemen telah menentukan bahwa rilis resmi dari video yang tidak diklasifikasi ini tidak mengungkapkan kemampuan atau sistem yang sensitif,” begitu pernyataan Pentagon.
{Baca juga: Trump Penasaran Lihat Rekaman Video UFO dari Pentagon}
Pentagon menyebut bahwa video UFO yang dirilis sama sekali tidak melanggar proses investigasi lebih lanjut tentang kemungkinan serbuan ruang udara militer oleh fenomena udara yang tidak teridentifikasi. [SN/HBS]