Telset.id, Jakarta – Persaingan ketat di pasar smartphone tak hanya antara Samsung vs Apple saja. Persaingan ketat juga terjadi diantara sesama pemain China. Huawei dan Xiaomi contohnya, kedua pabrikan asal China ini saling sikut untuk merebut pasar.
Salah satu daya tarik smartphone buatan produsen asal China adalah karena berani menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Selain Xiaomi yang sudah kadung kesohor dengan smartphone murahnya, ada nama-nama lain yang kini mulai mencuat, seperti LeEco, Oppo, Meizu, Asus, Zuk, dan tentu saja “pemain lama” Huawei.
Bicara soal Huawei dan Xiaomi, kedua perusahaan ini tengah bersaing ketat lewat produk-produk terbarunya. Seperti kita tahu, Huawei baru saja mengumumkan phablet murah Honor 6X yang mengusung fitur kamera ganda, RAM 3GB RAM, dan memori internal 32GB dengan harga mulai Rp 2 jutaan.
[Baca juga: Huawei Resmi Rilis Phablet Murah Honor 6X]
Tak mau kalah, Xiaomi langsung bergerak cepat dengan mengandalkan produk mereka di lini seri Redmi Pro, yang memiliki segmen pasar yang sama dengan Honor 6X. Dari sisi spesifikasi, seri Redmi Pro memang mirip dengan dengan Honor 6X, yakni memiliki fitur kamera ganda, RAM 3GB, dan memori internal 32GB.
Dengan spesifikasi yang sama, Xiaomi coba berusaha “menggoyang” Huawei dari sisi harga. Jika sebelumnya smartphone tersebut dipatok pada harga 1500 yuan atau sekitar Rp 3 juta, kini Xiaomi menurunkan harganya sebanyak 400 yuan menjadi 1100 yuan atau setara Rp 2,2 juta.
Menariknya, Xiaomi juga melakukan “penyesuaian harga” untuk versi dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Untuk versi 3GB RAM dan memori internal 64GB turun dari 1700 yuan atau setara Rp 3,4 juta menjadi 1300 yuan atau sekitar Rp 2,6 juta.
Sementara untuk spesifikasi tertinggi yang menggunakan Helio X25, 4GB RAM dan memori internal 128GB, harganya juga dipangkas dari 2000 yuan atau sekitar Rp 4 juta menjadi 1600 yuan atau setara Rp 3,2 juta.
Sebagai pembanding, Huawei mematok harga termurah untuk Honor 6X seharga 999 yuan atau sekitar Rp 2 juta untuk versi 3GB RAM dan memori internal 32GB, sedangkan untuk versi 4GB RAM dan memori internal 32GB dijual seharga 1299 yuan atau setara Rp 2,6 juta. Kemudian untuk versi 4GB RAM dan memori internal 64GB dibanderol 1599 yuan atau sekitar Rp 3,2 juta.[HBS]