JAXA Berhasil Daratkan Dua Rover di Asteroid

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Badan antariksa Jepang, JAXA telah berhasil mendaratkan dua space rover di sebuah asteroid yang sangat jauh di ruang angkasa. Kedua rover ini diluncurkan dari stasiun luar angkasa Hayabusa2 dan akan mengambil data dari batuan angkasa seluas 1 km yang diberi nama Ryugu.

Karena gravitasi asteroid yang rendah, kendaraan eksplorasi ruang angkasa atau disebut rover iji akan dapat melompati permukaannya.

“Kedua rover ini dalam kondisi baik dan sedang mentransmisikan gambar dan data,” tulis statment resmi dari JAXA.

Analisis mengatakan, informasi tersebut menyebutkan bahwa setidaknya satu dari penjelajah bergerak di permukaan asteroid. Penemu dapat mengirim kembali beberapa gambar menakjubkan ke Bumi melalui Hayabusa-2.

Meskipun Badan Antariksa Eropa telah berhasil mendaratkan sebuah pesawat di komet, ini adalah pertama kalinya seseorang dapat mendarat di permukaan asteroid.

Baca juga: Tahun 2024, Astronot NASA akan Tinggal di Bulan

Dengan mempelajari pembentukan dan struktur Ryugu, para ilmuwan mungkin dapat mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul alam semesta dan pembentukan planet bumi.

Yuichi Tsuda, manajer proyek Hayabusa2 mengaku senang atas capaian ini. Dia sangat bangga bahwa Hayabusa2 mampu berkontribusi pada penciptaan teknologi ini, menggunakan metode baru untuk mengeksplorasi ruang angkasa.

“Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk mengungkapkan betapa bahagianya saya bahwa kami dapat mewujudkan eksplorasi di permukaan asteroid,” jelasnya.

Kedua robot ini akan menangkap gambar warna asteroid dan mengukur suhu sebelum agensi mengirimkan rover yang lebih besar di bulan Oktober.

Baca juga: Ini Dia Pesawat NASA yang akan Menjelajah Matahari

Bulan depan, Hayabusa2 akan menyebarkan impactor yang akan meledak di atas asteroid, untuk meledakkan kawah ke permukaan. Selanjutnya, probe akan mengumpulkan bahan-bahan dari dalam kawah yang belum terkena angin dan radiasi.

Sebagai informasi, Hayabusa2 sendiri diluncurkan pertama kali pada bulan Desember 2014, dan akan kembali ke Bumi pada tahun 2020 mendatang. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI