JAKARTA – Apple mendulang hasil positif dari peluncuran smartphone layar besar mereka, iPhone 6 dan 6 Plus. Mengandalkan kedua flagship barunya itu, pangsa pasar Apple terdongkrak di akhir tahun 2014 lalu.
Menurut data penjualan smartphone terbaru yang dirilis Kantar World Panel, Apple berhasil menutup tahun 2014 dengan kenaikan pangsa pasar yang cukup signifikan di beberapa negara. Kehadiran iPhone 6 dan 6 Plus disebut-sebut sebagai momentum kenaikan kenaikan pangsa pasar Apple.
Kantar mencatat, pangsa pasar Apple di Amerika Serikat naik 4,3% menjadi 47,4%. Begitupun di Eropa, Apple iOS mencatat kenaikan pangsa pasar sebesar 6,3% menjadi 23,8%.
Dikutip telsetNews dari Techcrunch, Jumat (9/1/2014), kenaikan pangsa Apple tersebut berimbas pada penurunan pangsa beberapa platform lain, terutama Android. Kantar mencatat bahwa pangsa pasar Android di Amerika Serikat turun untuk pertama kalinya sejak bulan September 2013, yakni turun menjadi 48,4%.
Android juga menutup tahun 2014 dengan hasil yang kurang memuaskan di wilayah Eropa. Pangsa pasar Android secara bervariasi turun rata-rata 3,2% di antara 5 negara besar Eropa yaitu Inggris, Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol menjadi 66,8%.
Kenaikan pangsa pasar iOS juga memakan korban platform lain. Untuk wilayah AS, Winndows Phone mengalami penurunan 1,6%. Sementara BlackBerry dan beberapa platform lain turun sebesar 0,4%. Begitupun di Eropa Windows Phone juga turun 1,5% menjadi rata-rata hanya 8,3%.
Wilayah Australia juga merasakan dampak kehadiran iPhone layar besar yang mampu mendongkrak pangsa iOS di Negeri Kangguru itu. Imbasnya, pangsa Android mengalami penurunan. Namun pangsa Windows Phone di Australia secara mengejutkan justru mampu naik sebesar 1,1%.
Meski digoyang iOS di AS dan Eropa, namun pangsa pasar Android di Tiongkok masih tetap kokoh. Pasar Tiongkok masih didominasi Android dengan pangsa 80,4%. Salah satu penyumbang pasar signifikan untuk Android di Tiongkok berasal dari Xiaomi, yang menyumbang 30,2% dari total pangsa Android di Negari Tirai Bambu itu.
Meski belum bisa menggusur Android, namun iOS juga mampu menaikkan pasarnya secara signifikan di Tiongkok, menjadi 18,1%. Kenaikan ini berkat kesuksesan penjualan iPhone baru dengan menggandeng operator terbesar di Tiongkok, China Mobile.
Berbeda dengan negara lain, pangsa pasar iOS di Jepang malah mengalami penurunan. Pangsa iOS turun 15,3% menjadi 53,8 persen. Sementara Android mampu memperkuat pasarnya dengan naik sebesar 12,4% menjadi 42,4%, meski masih berada di posisi kedua di bawah iOS. [HBS]