Telset.id, Jakarta – Menyusul sejumlah laporan terkait beberapa handset iPhone 6S yang mati secara mendadak, Apple baru-baru ini meluncurkan program dukungan bagi para pelanggannya. Perusahaan menawarkan penggantian baterai gratis untuk handset yang memiliki masalah tersebut.
Program tersebut diluncurkan Apple pada hari Minggu lalu, setelah beberapa handset iPhone 6S dikabarkan sontan mati, padahal baterai masih terisi. Handset hidup kembali setelah dihubungkan ke penguat daya.
“Ini bukan masalah keamanan dan hanya mempengaruhi perangkat dalam kisaran nomor seri terbatas yang diproduksi antara September dan Oktober 2015,” kata tulisan di halaman dukungan.
Apple sendiri tidak segera memberi respon untuk menanggapi insiden ini, lapor CNET, Selasa (22/11).
Isu keamanan bukannya tidak mungkin terlintas di benak banyak konsumen, apalagi setelah kejadian yang menimpa Samsung Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu. Handset tersebut terbakar atau meledak karena baterainya terlalu panas.
Konsumen yang khawatir disarankan untuk menghubungi Apple, baik secara online, dengan mengunjungi toko Apple ataupun penyedia layanan resmi untuk mengetahui apakah perangkat tertentu memenuhi syarat untuk perbaikan.
Namun demikian, pengumuman Apple ini meninggalkan sejumlah pertanyaan yang belum terjawab, termasuk kapan Apple mengetahui tentang masalah ini dan mengapa Apple berpikir bahwa handset yang mati secara tiba-tiba ada hubungannya dengan baterai. Apple juga tidak menjelaskan kenapa insiden ini hanya melibatkan perangkat yang dibuat pada bulan September dan Oktober.
Laporan mengenai handset iPhone 6S yang mati sementara masih dalam keadaan memiliki baterai sendiri sebenarnya bukan baru ini saja terdengar. Setidaknya satu tahun terakhir, konsumen telah melaporkan hal ini, menurut forum dukungan Apple. [IF]