Telset.id, Jakarta – Xiaomi sepertinya bakal menjadi pesaing baru Tesla di industri mobil listrik. Bagaimana tidak, perusahaan asal China ini telah merampungkan pendaftaran unit bisnis kendaraan listrik pintar bernama Xiaomi EV.
Xiaomi menyatakan keseriusannya untuk merambah industri ini. Tak tanggung-tanggung, perusahaan yang dipimpin Lei Jun itu mengucurkan dana investasi sebesar 10 miliar yuan.
Dari keterangan resmi yang diterima Telset pada Jumat (3/9/2021), langkah ini menjadi tonggak penting realisasi inisiatif kendaraan listrik pintar dari Xiaomi yang sudah masuk fase pengembangan.
Sebelumnya pada akhir Maret 2021, Lei Jun mengumumkan inisiatif bisnis mobil listrik dan komitmen Xiaomi untuk menginvestasikan sekitar USD 10 miliar dalam 10 tahun mendatang.
Lei Jun sendiri telah resmi menjadi kuasa hukum Xiaomi EV dan akan secara langsung memimpin tim produksi mobil listrik tersebut. Ini merupakan bukti komitmen, tekad, dan keyakinan untuk memperjuangkan perkembangan bisnis kendaraan listrik di dunia.
BACA JUGA:
- Review Poco X3 GT: Performa Impresif, Fitur “Rasa Flagship”
- 10 HP Xiaomi Terbaru, Spek Gahar Bisa 5G
Persiapan Xiaomi Masuk ke Industri Mobil Listrik
Xiaomi memiliki harapan untuk merevitalisasi industri otomotif dengan inovasi dan teknologi terdepan. Untuk ini, dalam kurun waktu lima bulan sejak inisiasi bisnis diumumkan, tim mobil listrik Xiaomi EV telah melakukan lebih dari 2.000 survei dan mengunjungi 10 pelaku industri untuk memahami rantai industri secara menyeluruh.
Hal ini dilakukan agar Xiaomi dapat merumuskan produk akhir dan formasi tim yang tepat untuk mengembangkan Xiaomi EV.
Dalam pertemuan laporan pendapatan Q2-2021, Presiden Xiaomi, Wang Xiang mengungkapkan bahwa perusahaan telah menerima sambutan luar biasa dari para pelaku industri otomotif melalui 20.000 aplikasi kerja yang menunjukkan minat untuk bergabung bersama perusahaan.
Xiaomi sendiri mencatat total pendapatan 87,8 miliar yuan atau setara pertumbuhan 64% YoY di Q2 2021 dan laba yang disesuaikan pada periode yang sama sebesar 6,3 miliar yuan, atau tumbuh 87,4% YoY. Keduanya memecahkan rekor hasil usaha Xiaomi selama ini.
Selain itu, sejak 25 Agustus, Xiaomi telah mengumumkan langkah perusahaan mengakuisisi perusahaan teknologi kendaraan otonom Deepmotion Tech.
Dengan sekitar 16.000 insinyur yang didukung dana penelitian 10 miliar yuan di tahun 2020, perusahaan pun percaya diri dapat mengumpulkan tenaga ahli terbaik untuk mendatangkan inovasi Artificial intelligence (AI), material produk, dan teknologi lain yang akan mendukung pengembangan mobil listrik Xiaomi EV.
Baca Juga: Xiaomi 12 Bakal Punya Tiga Kamera dengan Sensor 50MP
Saat ini tim pengembangan mobil pintar tersebut tumbuh dengan cepat dan masih membuka kesempatan bagi individu berbakat di dunia untuk bergabung. Well, kita nantikan kehadiran mobil pintar ini di industri ya! (HR/MF)