Telset.id, Jakarta – Setelah lebih dari seminggu diblokir, aplikasi media sosial berbagi foto dan video populer milik Meta, Instagram akhirnya kembali bisa diakses untuk pengguna di Turki.
Pemulihan akses ini terjadi setelah pihak Instagram setuju untuk memenuhi tuntutan pemerintah Turki terkait penyensoran dan pengawasan konten yang dianggap melanggar hukum. Kesepakatan ini diumumkan oleh Menteri Perhubungan Turki, Abdulkadir Uraloglu, melalui sebuah unggahan di platform X.
Pemblokiran Instagram yang dimulai pada 2 Agustus sempat mengejutkan pengguna di Turki, terutama karena tidak ada penjelasan resmi yang diberikan pada saat itu.
BACA JUGA:
- Turki Blokir Instagram, Diduga Terkait Konten Hamas
- Makin Banyak! Satu Postingan Instagram Kini Bisa Berisi 20 Foto
Namun, langkah ini diambil setelah kepala komunikasi Turki, Fahrettin Altun, menuduh Instagram telah menyensor postingan yang menyampaikan belasungkawa atas kematian Ismail Haniyeh, seorang pemimpin Hamas.
Menteri Uraloglu menyatakan bahwa kekhawatiran utama pemerintah Turki adalah konten yang terkait dengan kejahatan katalog, seperti pembunuhan, serangan seksual, perdagangan narkoba, dan penyiksaan.
Turki juga menuntut agar Instagram menghentikan penyensoran terhadap pengguna di negara tersebut.
Kini, dengan kesepakatan yang telah tercapai, akses ke Instagram di Turki mulai dipulihkan secara bertahap sejak Sabtu lalu. Pengguna di Turki kini dapat kembali menggunakan platform tersebut tanpa hambatan, meskipun dengan peningkatan pengawasan dari pemerintah.
Kejadian menggarisbawahi pentingnya kepatuhan platform media sosial terhadap regulasi lokal, terutama di negara-negara dengan kebijakan ketat terkait penyensoran dan pengawasan konten digital.
BACA JUGA:
- Siap-siap! Instagram Bakal Punya Iklan yang Tidak Bisa Dilewati
- Meta & Google Mau Buat Kesepakatan AI dengan Studio Hollywood
Dengan kembalinya akses Instagram, diharapkan para pengguna di Turki dapat menikmati layanan media sosial ini dengan lebih bebas, namun tetap dalam koridor hukum yang berlaku di negara tersebut. [FY/IF]