Tidak Mau Ketergantungan, Pegawai Rusia Dilarang Pakai Produk Apple

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Rusia sekarang telah mengambil langkah signifikan untuk mengurangi ketergantungan mereka pada teknologi buatan luar negeri dengan membuat larangan kepada para pegawai pemerintah menggunakan produk Apple.

Keputusan ini diberlakukan untuk berbagai lembaga pemerintahan di Rusia, bahkan kementerian telekomunikasi dan media massa Rusia, dengan beberapa lembaga telah menegakkan mandat sementara.

Berdasarkan laporan dari Financial Times, mulai hari Senin kementerian perdagangan Rusia menerapkan larangan penggunaan iPhone beserta produk Apple lainnya untuk tujuan pekerjaan.

BACA JUGA:

Namun, pejabat masih diperbolehkan menggunakan perangkat buatan Apple untuk penggunaan pribadi, dengan catatan para pejabat tidak diperbolehkan menggunakan perangkat tersebut untuk kebutuhan pekerjaan.

Sementara itu, larangan ini muncul setelah tuduhan serius yang dibuat oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada awal Juni. FSB mengklaim telah menemukan operasi mata-mata oleh badan intelijen Amerika berskala besar yang melibatkan perangkat Apple.

Menurut FSB , banyak iPhone yang digunakan di Rusia, termasuk yang digunakan oleh misi diplomatik Rusia di negara-negara NATO, diduga terinfeksi perankgat lunak untuk melakukan pemantauan. Selain itu, FSB juga menuduh Apple bekerja sama dengan intelijen AS untuk memberi agen berbagai alat kontrol.

Tetapi, Apple dengan cepat membantah tuduhan ini, karena perusahaan menekankan komitmennya terhadap privasi pengguna dan menegaskan bahwa mereka tidak bekerja sama dengna pemerintah mana pun untuk ikut campur ke produknya.

Selain itu, larangan penggunaan produk Apple juga sejalan dengan upaya yang lebih luas untuk mengurangi ketergantung pada teknologi asing. Lebih lanjut, Presiden Valdimir Putin mengeluarkan kebijakan di tahun lalu, yang mengamanatkan institusi yang terlibat dalam infrastruktur informasi kritis beralih ke software dalam negeri pada tahun 2025.

Larangan ini mengikuti serangkaian tindakan yang membuat tegang hubungan Apple dengan Rusia. Menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada tahun lalu, yang membuat raksasa teknologi asal Cupertino menghentikan layanan Apple Pay dan penjualan produk di Rusia sebaga simbol solidaritas dengan mereka yang terkena dampak konflik.

BACA JUGA:

Sampa saat ini, Apple belum memberikan tanggapan resmi atas keputusan ini. Sementara itu, ini menandai perkembangan signifikan dalam ketegangan teknologi yang berlangsung antara Rusia dan AS, yang berpotensi memisahkan pegawai pemerintah Rusia dari ekosistem teknologi global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI