Tesla akan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Perusahaan mobil listrik, Tesla dikabarkan akan membangun pabrik di Indonesia. Rencananya pabrik yang ada di Indonesia ini akan memproduksi mobil listrik dalam jumlah yang besar.

Dikutip Telset dari Bloomberg pada Sabtu (14/01/2023), Tesla Inc mendekati kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik mobil listrik di Indonesia, menurut orang-orang yang akrab dengan masalah ini.

Alasan Tesla membangun pabrik disini, karena Indonesia memiliki cadangan logam baterai khususnya Nikel yang besar. Rencananya pabrik akan memproduksi sebanyak 1 juta mobil per tahun.

Sesuai dengan target Tesla yang menginginkan agar semua pabrik mobil miliknya mampu memproduksi 1 juta mobil setiap tahunnya. Saat ini pembangunan pabrik Tesla di Indonesia masih tahap diskusi.

BACA JUGA:

“Diskusi tersebut mencakup rencana untuk beberapa fasilitas di negara itu yang melayani berbagai fungsi, termasuk produksi dan rantai pasokan,” kata sumber anonim yang membocorkan informasi ini.

Kemudian kesepakatannya juga belum ditandatangani dan perjanjian akan pembangunan pabrik mobil listrik itu masih bisa gagal.

Menanggapi isu tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan kalau pembicaraan kerja sama dengan Tesla masih dipimpin oleh pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Namun, Bahlil tidak dijelaskan apakah kerja sama yang dimaksud berkaitan dengan pendirian pabrik Tesla di Indonesia atau tidak. Pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pun tidak memberikan komentar terkait hal ini.

Di sisi lain CEO Tesla, Elon Musk membantah isu tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk, Elon menilai kalau artikel dari Bloomberg tersebut tidak benar karena sumbernya anonim alias tidak jelas.

“Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya karena seringkali salah,” tulis Musk.

BACA JUGA:

Perlu diketahui bahwa hubungan Indonesia dan Tesla, memang cukup erat. Misalnya pada Mei 2022 lalu, Presiden Joko Widodo mengunjungi Musk dan sepakat untuk memberikan pasokan nikel senilai USD 5 miliar atau Rp 75,7 triliun ke Tesla.

Selanjutnya pada sebuah sesi wawancara Joko Widodo mengaku ingin agar Tesla membuat mobil listrik di Indonesia, dan bukan hanya sebagai pemasok nikel saja. pNM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI