Spotify Kembali Lakukan PHK, 1.500 Karyawan Jadi Korban!

Telset.id, Jakarta -Spotify adalah perusahaan teknologi terbaru yang akan memberhentikan atau PHK karyawan sebagai langkah pemotongan biaya. Menurut memo publik dari salah satu pendiri dan CEO platform streaming audio Swedia Daniel Ek sekitar 17% tenaga kerja akan berkurang.

Dikutip Telset dari GSM Arena pada Selasa (05/12/2023), berdasarkan laporan triwulanan terbaru mengungkapkan 17% karyawan apabila dikalkulasikan adalah sekitar 1.500 dari total 9.241 karyawan di seluruh dunia.

Perlu diingat kalau ini adalah ketiga kalinya Spotify memberhentikan karyawan, di atas kenaikan harga layanan berlangganan Premium-nya. Pada Januari 2023 sekitar 600 karyawan Spotify kena PHK dilanjutkan 200 lebih sisanya dari divisi Podcast pada bulan Juli lalu.

Eksekutif mengatakan bahwa membuat pengurangan yang lebih kecil sepanjang 2024 dan 2025 dibahas, tetapi kesenjangan antara keadaan tujuan keuangan dan biaya operasional saat ini mengarah pada keputusan saat ini.

BACA JUGA:

Awalnya jumlah karyawan Spotify meningkat secara signifikan pada tahun 2020 dan 2021. The Wall Street Journal mencatat bahwa peningkatan karyawan hampir 2 kali lipat karena perusahaan bertujuan untuk meningkatkan konten, pemasaran, dan bisnis vertikal yang lebih baru.

Lalu tahun 2022 dan 2023 berikutnya Spotify cenderung lebih produktif, tetapi perusahaan gagal menjadi lebih efisien sehingga mendorong Ek mengambil tindakan drastis yaitu pengurangan karyawan.

Setiap karyawan yang terdampak akan mendapatkan pesangon sekitar 5 kali upah bulanan beserta Paid Time Off (PTO) atau gaji cuti apabila karyawan masih ada pengguna yang tidak menggunakan hak cutinya.

Perawatan kesehatan akan diberikan selama periode pesangon, dan karyawan akan memenuhi syarat untuk bekerja di tempat baru setelah dua bulan. Ek menunjukkan langkah ini akan memungkinkan Spotify untuk memiliki pendekatan yang lebih fokus dan pergeseran tenaga kerja bukanlah langkah mundur tetapi reorientasi strategis.

BACA JUGA:

Sedangkan karyawan yang tersisa harus terus menjalankan operasional perusahaan, mengatasi masalah serta berinovasi. Tujuannya supaya pendapatan Spotify tetap stabil dan tidak ada lagi pengurangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI