Telset.id, Jakarta – Kabar mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan Shopee menggemparkan publik. Beruntug, kebijakan PHK karyawan itu tidak menghampiri tim Shopee di Indonesia.
Melalui keterangan resmi yang diterima pada Kamis (16/6/2022), Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja memberikan klarifikasi mengenai tidak adanya PHK karyawan di lingkungan Shopee Indonesia.
“Langkah penyesuaian yang diambil pada segmen pasar tertentu, dipastikan tidak melibatkan Shopee Indonesia,” ucap Handhika.
Sebaliknya, selama ini Shopee Indonesia memiliki performa yang baik, serta terus mengembangkan bisnis untuk membantu lebih banyak UMKM.
BACA JUGA:
- LinkAja PHK Karyawan Seiring Perubahan Fokus Bisnis
- Panduan Lengkap Cara Belanja Online di Shopee untuk Pemula
Perusahaan penyedia aplikasi belanja online ini juga getol melakukan rekrutmen karyawan baru, sehingga saat ini Shopee Indonesia memiliki puluhan ribu karyawan.
“Di Indonesia, Shopee memperkerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai lini bisnis seperti Shopee, ShopeePay, ShopeeFood dan lebih dari 50% bergabung sejak dimulainya pandemi Covid-19,” ungkap Handhika.
“Kami juga terus merekrut talenta-talenta terbaik untuk mengembangkan tim kami,” sambungnya.
Handhika mengklaim pula kalau Shopee masih aktif merekrut talenta-talenta digital, melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan pada Maret 2022.
Sementara untuk memajukan mitra UMKM, Shopee Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif seperti membuat Kampus UMKM Shopee yang saat ini telah hadir di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
“Misi Shopee di Indonesia tetap sama, yakni mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka belum terlayani dengan baik melalui teknologi dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak,” tutup Handhika.
Shopee PHK Karyawan
Sebelumnya, CEO Shopee Chris Feng mengonfirmasi kalau Shopee akan melakukan kebijakan PHK karyawan. Perusahaan akan memberhentikan beberapa pekerja untuk tim ShopeeFood dan ShopeePay di kawasan Asia Tenggara.
Memo itu tidak merinci negara-negara Asia Tenggara mana yang akan terkena dampak PHK. Pasalnya di Asia Tenggara, perusahaan unicorn itu memiliki layanan di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Filipina.
BACA JUGA:
Shopee juga akan melakukan PHK terhadap karyawan di Meksiko, Argentina, Chili serta Spanyol. PHK dilakukan sebagai bentuk penyesuaian agar Shopee dapat fokus ke pasar tertentu.
“Kami membuat beberapa penyesuaian untuk mengoptimalkan operasi kami di segmen dan pasar tertentu,” tulis Chris Feng seperti dikutip Telset dari The Strait Times pada Rabu (15/6/2022).