Setelah Rusia, Kini Giliran Iran Blokir Telegram

Telset.id,Jakarta – Bulan lalu, pemerintah Rusia memblokir Telegram karena penolakannya untuk memberikan data pengguna kepada otoritas pemerintah. Kini, giliran Iran juga melarang aplikasi layanan pengiriman pesan instan ini.

Dilansir dari GSMArena, keputusan yang diambil oleh pihak pemerintah Iran bertujuan untuk melindungi keamanan nasional. Selama beberapa bulan terakhir, telah terjadi protes anti-pemerintah Iran secara besar-besaran.

Para pejabat pemerintah Rusia menduga Telegram telah digunakan para aktor di belakang aksi demonstrasi anti-pemeritah Iran.

“Mempertimbangkan berbagai keluhan warga Iran terhadap aplikasi jejaring sosial Telegram, dan juga permintaan dari organisasi keamanan untuk mencegah kegiatan ilegal Telegram, pengadilan melarang penggunaan Telegram di Iran,” tulis sebuah laporan dari Reuters yang mengutip dari media pemerintah Iran.

Sebagai gantinya, warga diimbau untuk menggunakan aplikasi layanan pengiriman pesan buatan lokal, Soroush.

Sebelumnya, pengadilan Rusia mengeluarkan instruksi pemblokiran aplikasi pesan instant Telegram. Keputusan tersebut sebagai tindak lanjut gangguan komunikasi yang dialami oleh jutaan pengguna sehingga muncul perselisihan antara perusahaan teknologi global dan otoritas Rusia.

Dilaporkan The Verge, perintah pemblokiran Telegram datang seminggu setelah pengawas komunikasi Rozkomnadzor mengajukan gugatan pembatasan akses ke Telegram. Gugatan timbul gara-gara Telegram menolak memberi akses ke keamanan Rusia untuk memantau enkripsi pesan pengguna.

Berita Terkait: Pengadilan Rusia Perintahkan Pemblokiran Telegram

Berdasarkan data terakhir, Telegram mempunyai lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, terdapat para pejabat senior pemerintah Rusia. Mereka berkomunikasi melalui pesan terenkripsi yang tak bisa dibaca oleh pihak ketiga.

Pihak keamanan federal FSB di Rusia mengaku membutuhkan akses ke enkripsi pesan untuk menjaga kemungkinan serangan teroris. Permintaan tersebut ditolak oleh Telegram dengan alasan menghormati privasi para pengguna. [BA/HBS]

Sumber: GSMArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI