Telset.id, Jakarta – Meta terus memperluas strategi untuk menarik kreator konten TikTok ke platformnya, yakni Instagram. Dalam upaya memperkuat posisi Instagram di pasar video pendek, Meta dilaporkan menawarkan insentif keuangan yang besar kepada kreator TikTok untuk memprioritaskan konten mereka di Instagram Reels.
Laporan dari The Information mengungkapkan bahwa Meta menawarkan bonus bulanan yang menarik bagi kreator TikTok, dengan nilai yang berkisar antara Rp155 juta hingga Rp780 juta. Sebagai imbalannya, kreator diminta untuk mengunggah video pendek mereka di Instagram Reels sebelum platform lainnya.
Langkah ini bukan kali pertama Meta menggunakan strategi keuangan untuk bersaing dengan TikTok. Namun, beberapa program bonus serupa di masa lalu terbukti tidak bertahan lama. Meskipun begitu, strategi ini menunjukkan betapa pentingnya kreator TikTok dalam rencana Meta untuk memperluas dominasi di segmen video pendek.
BACA JUGA:
- Instagram Bikin Aplikasi Editing Video Mirip Capcut, Bernama Edits!
- Agar Tak Meresahkan, Meta Blok Hashtag Berbau LGBTQ di Instagram
Selain menawarkan bonus, Instagram juga memperkenalkan berbagai fitur baru yang mirip dengan TikTok. Fitur-fitur ini mencakup:
- Tampilan grid persegi panjang pada profil untuk menonjolkan konten visual.
- Peningkatan durasi Reels untuk memberikan lebih banyak ruang bagi kreator dalam menampilkan karya mereka.
- Feed Reels baru yang mencakup opsi pemantik percakapan (conversation starter) untuk meningkatkan interaksi antar pengguna.
Langkah ini menunjukkan bahwa Meta tidak hanya berfokus pada kreator, tetapi juga pada pengguna TikTok untuk beralih ke Instagram.
Meta juga meluncurkan aplikasi pengeditan video baru bernama Edits. Aplikasi ini secara langsung bersaing dengan CapCut, aplikasi pengedit video milik ByteDance, yang merupakan perusahaan induk TikTok. CapCut sempat tidak tersedia di AS setelah larangan TikTok diberlakukan, tetapi kini kembali beroperasi.
Edits dirancang untuk memberikan kreator alat pengeditan yang intuitif dan canggih, memungkinkan mereka membuat konten berkualitas tinggi langsung dari perangkat mereka. Langkah ini menegaskan fokus Meta pada penyediaan ekosistem kreatif yang lengkap bagi kreator konten.
Langkah-langkah Meta ini mencerminkan persaingan ketat di pasar platform video pendek. TikTok telah mendominasi pasar ini selama beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan generasi muda. Dengan menawarkan bonus besar dan fitur serupa TikTok, Meta berupaya merebut perhatian kreator dan pengguna TikTok untuk memperkuat Instagram sebagai platform utama untuk konten video pendek.
Namun, strategi ini menghadapi tantangan tersendiri. Program bonus seperti ini sering kali bersifat sementara, dan keberlanjutan langkah ini bergantung pada bagaimana Meta dapat menjaga loyalitas kreator setelah insentif berakhir.
BACA JUGA:
- Instagram Ungkap Alasan Dibalik Penurunan Kualitas Video
- Cegah Sextortion, Meta Rilis Fitur Anti Penipuan di Instagram
Dengan menawarkan bonus besar, memperkenalkan fitur baru, dan meluncurkan aplikasi pengeditan video, Meta menunjukkan ambisinya untuk menjadikan Instagram Reels sebagai platform video pendek unggulan.
Persaingan dengan TikTok semakin ketat, tetapi langkah-langkah inovatif ini menunjukkan bahwa Meta berkomitmen untuk terus menarik perhatian kreator dan pengguna di seluruh dunia.
