Telset.id, Jakarta – Pengguna Google Search semakin dipermudah untuk menjaga informasi pribadi mereka, karena Google telah merilis fitur atau alat yang bisa dipakai pengguna untuk hapus informasi pribadi di Search beserta fitur lainnya.
Dikutip Telset dari Engadget pada Jumat (04/08/2023), Google telah mengumumkan beberapa pembaruan untuk Search yang bertujuan untuk memudahkan orang mengontrol informasi tentang mereka yang muncul di hasil. Diawali oleh alat yang mampu menghapus informasi pribadi pengguna yang muncul di Search.
Perusahaan tahun lalu merilis alat khusus untuk membantu orang menghapus hasil pencarian yang berisi nomor telepon, alamat rumah, atau email mereka. Sekarang, perusahaan telah memperbarui alat tersebut agar bekerja lebih efektif.
Dasbor baru akan tersedia dalam beberapa hari mendatang yang akan memberi tahu Anda saat informasi pribadi tersebut muncul di Search. Cara menggunakannya cukup mudah.
Buka aplikasi Google dan klik profil Anda, lalu pilih fitur bernama “Result About You” dan akan terlihat hasil yang berisi info pribadi Anda dan Anda bisa menghapusnya dengan menekan “Request to Remove” untuk menghapus data.
BACA JUGA:
- Google Luncurkan Aplikasi yang Mirip AirDrop, Ini Keunggulannya
- Google dan OpenAI Siap Ciptakan AI yang “Bertanggung Jawab”
Selain cara tadi, alat ini akan memberikan notifikasi, kalau informasi pribadi muncul dan Anda dapat dengan cepat meminta Google untuk menghapus hasil tersebut. Alat atau fitur Google ini baru tersedia di Amerika Serikat dan Inggris. Belum diketahui kapan akan tersedia di banyak negara termasuk Indonesia.
Sejalan dengan itu, Google memperbarui sistem yang membantu pengguna menghapus foto-foto eksplisit mereka. Perusahaan telah lama memberikan opsi bagi orang untuk meminta penghapusan gambar eksplisit non-konsensual dari hasil pencarian.
Mungkin Anda sempat mengunggah konten eksplisit tentang diri Anda ke situs web pada satu titik, tetapi memutuskan bahwa Anda tidak lagi menginginkannya tersedia.
Jika Anda menghapus citra dari situs web tersebut, kini Anda dapat meminta Google untuk menghapusnya dari hasil penelusuran jika telah dipublikasikan di tempat lain tanpa izin. Google mencatat bahwa kebijakan tersebut tidak berlaku untuk konten apa pun yang masih Anda komersialkan.
Menghapus konten semacam itu dari hasil Google Search tidak akan menghapusnya sepenuhnya dari web, tetapi hal itu dapat mempersulit orang untuk menemukannya.
Bersamaan dengan itu, Google meluncurkan pembaruan untuk fitur SafeSearch. Mulai bulan ini, Google mengaburkan citra eksplisit yang didefinisikan sebagai konten dewasa atau kekerasan grafis dalam hasil pencarian secara default.
BACA JUGA:
- Pembaruan Gmail untuk Android Kini Optimalkan UI di HP Lipat
- Google Meet Ciptakan AI yang Bisa Atur Background Video Call
Hal serupa juga dilakukan untuk fitur kontrol orang tua, yang mana sekarang akan jauh lebih mudah untuk mengakses kontrol orang tua dari Penelusuran. Tinggal masukkan kueri seperti “Google Parental Controls” Anda akan melihat kotak informasi yang menjelaskan cara menyesuaikan pengaturan.
