Telset.id, Jakarta – Pemain utama di teknologi kecerdasan buatan atau AI yang berkantor di Amerika Serikat termasuk Microsoft, Google dan OpenAI mengambil langkah signifikan menuju pengembangan teknologi AI yang bertanggung jawab.
Komitmen tersebut dibuat seiring langkah Gedung Putih Amerika Serikat yang memberikan penekanan kuat untuk memastikan perusahaan AI mengembangkan teknologi mereka secara bertanggung jawab, memastikannya bermanfaat bagi masyarakat tanpa mengorbankan keselamatan, hak, atau nilai-nilai demokrasi.
Menurut draf dokumen yang dilihat oleh Bloomberg, perusahaan teknologi tersebut akan menyetujui delapan langkah yang disarankan terkait keselamatan, keamanan, dan tanggung jawab sosial.
Langkah-langkah ini termasuk membiarkan pakar independen menguji model AI untuk menganalisa potensi perilaku buruk, berinvestasi dalam keamanan siber, dan mendorong pihak ketiga untuk mengidentifikasi kerentanan keamanan.
BACA JUGA:
- Makin Pintar, Chatbot Google Bard Tersedia dengan 40 Bahasa
- OpenAI Bentuk Tim untuk Pantau Teknologi Superintelligent AI
Dikutip Telset dari Gizmochina pada Jumat (21/07/2023), demi mengatasi risiko sosial, termasuk bias dan penggunaan yang tidak tepat, perusahaan akan fokus meneliti implikasinya secara menyeluruh.
Mereka juga akan berbagi informasi kepercayaan dan keamanan dengan perusahaan lain dan pemerintah, mendorong pendekatan kolaboratif untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab.
Selain itu, mereka berencana untuk menandai konten audio dan visual yang dihasilkan AI untuk mencegah penyalahgunaan atau informasi yang salah. Sekaligus berkomitmen untuk menggunakan sistem AI canggih, yang dikenal sebagai model perbatasan untuk mengatasi tantangan signifikan yang dihadapi masyarakat.
Sifat sukarela dari perjanjian ini dengan jelas menunjukkan kesulitan yang dihadapi pembuat undang-undang dalam mengikuti pesatnya perkembangan kecerdasan buatan. Kongres telah memperkenalkan beberapa undang-undang untuk mengatur AI.
BACA JUGA:
- China Membuat Kerangka Hukum Terkait Layanan AI
- Bos OpenAI Takut ChatGPT akan Gantikan Pekerjaan Manusia
Seiring kemajuan teknologi AI, upaya kolaboratif antara pemerintah dan raksasa teknologi ini menjadi sangat penting dalam membentuk masa depan yang bermanfaat bagi umat manusia. Semoga saja komitmen ini bisa diikuti oleh banyak perusahaan AI lainnya sehingga pengunaan teknologi AI bisa lebih bermanfaat bagi umat manusia.