Telset.id, Jakarta – Republik Rakyat China mengeluarkan kebijakan yang cukup kontroversial yang mana pejabat pemerintah di negara tersebut dilarang menggunakan perangkat Apple iPhone dalam berkomunikasi.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh Wall Street Journal mengklaim bahwa pejabat pemerintah China sekarang dilarang menggunakan iPhone dan perangkat dari merek asing di tempat kerja karena potensi risiko keamanan.
Larangan itu pada dasarnya adalah bagian dari rencana yang lebih besar bagi pemerintah China untuk mengurangi ketergantungannya pada teknologi asing dan menjaga data sensitif agar tidak bocor.
Sesuai laporan, pejabat pemerintah China diperintahkan untuk tidak menggunakan iPhone mereka untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan juga dilarang membawanya ke tempat kerja.
BACA JUGA:
- Pengguna iPhone di Inggris Bakal Kehilangan iMessage, Kenapa?
- Waduh! Perempuan Ini Curi iPhone 14 Plus Menggunakan Gigi
Sementara itu laporan lanjutan dari Bloomberg News menunjukkan bahwa larangan tersebut kemungkinan akan meluas ke lembaga-lembaga yang didukung pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang dikelola negara. Pasalnya negara Tirai Bambu itu berusaha untuk menjadi mandiri secara teknologi.
Dikutip Telset dari GSM Arena pada Jumat (08/09/2023), China adalah salah satu pasar terbesar Apple dan merupakan rumah bagi beberapa pusat manufaktur skala besar sehingga pelarangan ini bisa berdampak terhadap penjualan iPhone di negara tersebut.
Terlebih tidak lama lagi Apple akan meluncurkan iPhone 15 Series pada tanggal 12 September 2023 di Apple Park pukul 10.00 siang Pasific Time (PT) atau tanggal 13 September 2023 pukul 12.00 WIB.
Di sisi lain, kebijakan ini bisa dinilai sebagai serangan balik China terhadap Amerika Serikat. Seperti diketahui kalau AS sudah sejak lama melarang penggunaan perangkat China di negaranya, seperti Huawei dan ZTE.
BACA JUGA:
- Tidak Mau Ketergantungan, Pegawai Rusia Dilarang Pakai Produk Apple
- China Batasi Pemakaian HP untuk Anak, Maksimal 2 Jam per Hari
Tidak hanya itu, baru-baru ini Paman Sam juga melakukan hal yang sama terhadap TikTok. Alasannya negara tersebut melarang peredaran Huawei, ZTE hingga TikTok tidak lain karena alasan keamanan data, karena mereka khawatir data yang ada di perangkat dan aplikasi tersebut dipakai pemerintah China untuk urusan politik.