OpenAI Pencipta ChatGPT Terancam Bangkrut Tahun 2024

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – OpenAI yakni perusahaan pencipta ChatGPT diprediksi akan bangkrut pada akhir 2024 karena mengalami penurunan jumlah pengguna dan menjamurnya aplikasi serupa.

Berdasarkan laporan dari Majalah Analytic India, situs web ChatGPT telah mengalami penurunan jumlah pengguna selama 6 bulan pertama di tahun 2023.

Merujuk pada data dari SimilarWeb, jumlah pengguna menurun dari yang awalnya 1,9 miliar di bulan Mei menjadi 1,5 miliar pengguna di bulan Juli 2023.

Faktor lainnya yang membuat OpenAI terancam bangkrut adalah bermunculan aplikasi serupa ChatGPT. Biasanya aplikasi tersebut dibuat untuk publik atau untuk operasional karyawan sebuah perusahaan.

BACA JUGA:

“Saya tidak lagi diizinkan menggunakan ChatGPT di tempat kerja, tetapi kami telah mengembangkan model internal kami sendiri berdasarkan ChatGPT,” kata salah satu warganet di aplikasi X.

Dikutip Telset dari The Economic Times pada Rabu (16/08/2023), kerugian finansial juga mendorong kebangkrutan OpenAI.

Kabarnya per Mei 2023, perusahaan asal Amerika Serikat ini mengalami kerugian berlipat ganda menjadi USD 540 juta atau Rp 8,2 triliun dibandingkan tahun lalu.

Ditambah lagi biaya operasional harian ChatGPT yang besar mencapai USD 700 ribu atau Rp 10,7 miliar. Sementara itu laporan Investopedia baru-baru ini menunjukkan bahwa sulit perusahaan AI macam OpenAI, Anthropic atau Inflection untuk memasuki pasar penawaran umum atau IPO.

Mengingat bahwa IPO yang sukses pada umumnya membutuhkan setidaknya 10 tahun operasional perusahaan dan pendapatan USD 100 juta atau Rp 1,5 triliun.

Belum ada tanggapan apapun dari pihak OpenAI mengenai laporan ini. Namun, CEO OpenAI Sam Altman sempat mengakui kalau chatbot buatannya memiliki biaya komputasi yang besar dan kuat.

BACA JUGA:

Meski demikian, perusahaan masih memproyeksikan pendapatan tahunan di tahun 2023 mencapai USD 200 juta atau Rp 3 triliun dan tembus USD 1 miliar atau Rp 15,3 triliun untuk tahun 2024 mendatang.

Kita nantikan saja perkembangan bisnis perusahaan AI ini, apakah bisa mencapai target yang diinginkan atau malah gulung tikar tahun depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI