OpenAI Beri Kesempatan Pengguna Bikin ChatGPT Sendiri

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – OpenAI memberikan kemudahan kepada pengguna untuk membuat sendiri chabot AI seperti ChatGPT, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Melalui acara OpenAI DevDay diumumkan berbagai fitur dan pencapaian perusahaan. Mulai dari teknologi GPT-4 Turbo, hingga prestasi OpenAI yang mampu mempunyai 100 juta pengguna mingguan dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Namun salah satu inovasi yang menarik adalah pengenalan chatbot AI atau GPT yang dapat disesuaikan.I Inovasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat varian ChatGPT mereka sendiri dan hal ini bisa dilakukan walaupun pengguna tidak memiliki keahlian pengkodean.

Dikutip Telset dari Gizmochina pada Selasa (07/11/2023), Model AI yang dipersonalisasi ini dapat berfungsi sebagai apa saja mulai dari pelatih penulisan kreatif hingga penasihat teknologi. Intinya ChatGPT pribadi dari OpenAI ini membuat kemampuan AI yang luas lebih mudah diakses dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.

BACA JUGA:

Langkah menuju AI yang berpusat pada pengguna ini diprediksi dapat mengubah tren industri AI. Sekaligus mencerminkan masa depan di mana kecerdasan buatan bukan hanya alat untuk tech-savvy tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas tnapa khawatir harus menguasai bahasa pemrograman yang kompleks.

Tidak dijelaskan secara detail bagaimana cara membuatnya, tetapi pengguna akan dapat merancang dan mengembangkan GPT mereka hanya menggunakan bahasa alami. Setiap GPT yang dibuat bisa diakses secara pribadi atau dibagikan pengguna lain.

Bahkan OpenAI berencana untuk meluncurkan etalase terpusat di mana pembuat GPT pribadi yang terverifikasi dapat memposting dan membagikan GPT mereka. GPT akan tersedia untuk pengguna reguler dan akun perusahaan akhir bulan November 2023.

BACA JUGA:

Privasi tetap menjadi titik fokus bagi perusahaan dengan perlindungan teknis tambahan yang diberlakukan, di atas sistem moderasi yang ada, untuk mencegah orang membuat GPT yang bertentangan dengan kebijakan penggunaan OpenAI.

Perusahaan juga meluncurkan sistem verifikasi identitas bagi pengembang untuk membantu meningkatkan transparansi dan kepercayaan, tetapi tidak merinci apa terkait proses verifikasinya.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI